Deretan Asteroid Terbesar di Tata Surya, Di dalam tata surya, tidak hanya terdapat planet, bulan, dan matahari tetapi juga benda langit lainnya, seperti planet kerdil hingga asteroid.
Asteroid memiliki berbagai macam ukuran, bahkan ada yang diamaternya mencapai lebih dari 900 km.
Dilansir dari starlust.com dan Daraboks Ceres menjadi asteroid terbesar yang ada di tata surya dengan ukuran hingga 939,4 km.
Asteroid ini pertama kali ditemukan pada 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Ceres mengorbit mengitari Matahari di dalam sabuk asteroid di antara Mars dan Jupiter.
Asteroid terbesar berikutnya adalah Vesta dengan ukuran 525 km. Letaknya juga sama seperti Ceres, yaitu di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter. Kemudian, asteroid Pallas memiliki ukuran sebesar 513 km dan disebut sebagai jenis embrio planet.
Selanjutnya ada asteroid Hygea yang tercatat memiliki ukuran hingga 444 km dan memiliki permukaan tipe karbon. Sementara, asteroid Interamnia dan 52 Europa sama-sama memiliki ukuran sebesar 306 km. Interamnia cenderung sulit dilihat, dan 52 Europa memiliki warna yang sangat gelap.
Asteroid sudah berkali-kali menghantam bumi dan meninggalkan kawah besar. Para ahli dan peneliti ilmuwan menyatakan, dalam 600 juta tahun terakhir sekitar 60 asteroid atau benda serupa berukuran diameter sekitar lebih dari 5 km telah menghantam bumi.
42 Objek Terbesar Asteroid Antara Mars dan Jupiter
Tim astronom internasional berhasil memotret 42 objek terbesar yang berada di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter menggunakan Very Large Telescope milik European Southern Observatory.
“Hanya tiga asteroid sabuk utama besar, Ceres, Vesta dan Lutetia, yang telah dicitrakan dengan tingkat detail yang tinggi sejauh ini,” kata astronom Pierre Vernazza dari Laboratoire d’Astrophysique de Marseille di Prancis seperti dikutip Science Alert, Rabu (13/10/2021).
Astronom berhasil memotret 42 asteroid ini karena mereka dikunjungi oleh misi luar angkasa Dawn dan Rosetta dari NASA dan Badan Antariksa Eropa.
Data mengungkapkan bahwa dua bulan Kleopatra mungkin terbentuk dari debu yang dikeluarkan oleh asteroid itu sendiri. Sedangkan Ceres, objek terbesar yang diselidiki dalam survei dengan diameter 940 kilometer memiliki bentuk cukup bulat.
Vesta, yang terbesar kedua dengan diameter 520 kilometer, memiliki bentuk yang lebih tidak rata. Flora dan Adeona, masing-masing memiliki diameter 146 dan 144 kilometer, juga cukup bulat.
Untuk Sylvia memiliki ukuran sekitar 274 kilometer dengan bentuk memanjang dengan kerapatan sekitar 1,3 gram per sentimeter kubik, sekitar kerapatan yang sama dengan batu bara.
Siaga Satu Asteroid paling padat adalah Psyche dan Kalliope, dengan kepadatan masing-masing 3,9 dan 4,4 gram per sentimeter kubik. Kepadatan ini lenbih tinggi daripada berlian yang menunjukkan kalau komposisi asteroid itu terdiri dari besi dan batu.***