Pepatah “maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai”, agaknya identik dengan pemaksaan kehendak, dan memikirkan dan mengidam-idamkan sesuatu diluar kempampuan.
Hal tersebut sebaikbya dihindari,
Bila menginginkan kehifupan yang tenang, aman dan damai, memang sebaiknya menghindari hal tersebut.
Katena segala sesuatu menyangkut kehidupan.manusia, sudah diatur oleh Sang Khalik.
Artinya, berfikiranlah yang logis. Dan mrnjalani kehidupan yang apa adanya. Bila berfikiran di luar kamampuan, akan berdampak selain merusak badan, juga merusak jalan kehidupan sendiri.
Itulah mungkin banyak orang yang sampai berada di balik jeruji besi. Karena berfikiran yang melampau bstas kemampuannya. Atau berfikiran yang tidak logis.
Sabar dan Syukur
Kuncinya adalah sabar. Bila cita cita atsu impian belum.terwujud, kita sabar menanti. Karena itu semua adalah pemberian dari Allah SWT. Dan mensyukuri apa yang sudah ada.
Ada firman Allah tentang hal tersebut. “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah kamu menyebut nyebutnya ( dengan bersyukur ). ( QS. Adh Dhuha : 11 ). ( wa/ana )
![Pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://www.fajarpendidikan.co.id/berpikiranlah-yang-logis/&media=https://www.fajarpendidikan.co.id/wp-content/uploads/2022/08/fba528d8f6a7b9885f3f0ebps-141863.jpg&description=Pepatah "maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai", agaknya identik dengan pemaksaan kehendak,){kind=link}