MAKASSAR – Ramadan menjadi ruang untuk saling mengenal iman yang berbeda. Hal itu yang berupaya dilakukan oleh Bersama Inatitute for Peace and Goodness dengan mengadakan buka puasa lintas iman dengan tema; Interfaifh Gathering: Berbuka, Berbeda Bercerita.
Buka Puasa lintas iman yang dlaksanakan di Kedai Kopi Skopa, Ruko Citra Land ini dhadiri oleh mahasiswa perwakilan Sekolah Tinggi Teologia Intim Makassar dan juga Mahasiwa Prodi Studi Agama-Agama dan Sejarah Kebudayaan Islam UIN Alauddin Makassar.
Tema Berbuka, Berbeda, Bercerita dipilih untuk memberikan gambaran tentang bagaimana kegiatan ini dilaksanakan. Dalam prosesnya, mahasiswa dari iman yang berbeda ini dikelompokkan dalam beberapa grup dan diberikan beberapa tema yang akan menjadi bahan diskusi mereka.
Fatika, mahasiswa Studi Agama Agama UIN Alauddin Makassar mengaku berbahagia dengan kegiatan ini. Apalagi dirinya mendapatkan kesempatan berbincang dengan mahasiswa dari iman yang berbeda.
Hal senada juga disampaikan oleh Erlita, mahasiswa Sekolah Tinggi Theologi INTIM Makassar.
“Erlita salut dan sangat bangga dengan ide-ide untuk melakukan kegiatan seperti ini.
Sebagian orang diluar sana tidak menghargai perbedaan karena ketidakberanian untuk saling terbuka terhadap sesama. Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk dilembangkan dan diteruskan untuk membangun relasi dan sikap toleransi yang tinggi.” Ujarnya.
Dalam membangun penghargaan antar iman, membangun ruang perjumpaan dianggap penting sebagai wadah mengenal iman yang lain.