Bersama Masyarakat Mahasiswa Unim Bone Manfaatkan Limbah Elektronik Sebagai Usaha Seni Estetika

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Kehidupan yang serba digital saat ini sangat berdampak pada peningkatan kebutuhan masyarakat akan konsumsi elektronik sebagai peralatan wajib yang harus ada pada setiap rumah tangga. Peralatan-peralatan elektronik yang tidak digunakan akibat adanya kerusakan kecil atau tidak berfungsi lagi berpeluang menjadi limbah atau sampah yang disebut Electronic Waste (E-Waste).

Limbah elektronik (E-Waste) merupakan salah satu limbah yang terbuat dari bahan berbahaya, sehingga termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dengan zat konsentrasinya yang apabila ditumpuk begitu saja dapat mengganggu kesehatan dan mencemari lingkungan.

Baca Juga:  Karir Cemerlang untuk Lulusan Farmasi: 10 Perusahaan Terbaik untuk Bergabung

Pemanfaatan limbah elektronik (E-Waste) sebagai embrio usaha berbasis seni estetika dilakukan oleh salah satu tim PKM UNIM BONE lolos di danai oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK DIKTI).

Republik Indonesia yang yang diketuai oleh Tri Puspita Sari mahasiswi semester 2 dari Program Studi Teknologi Pendidikan, dengan tim beranggotakan 2 orang yaitu Andi Irma Eka Rahayu mahasiswi semester 4 dari Program Studi Teknologi Pendidikan serta Andi Sitti Noer Azizah mahasiswi semester 6 dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)yang dilakukan pada tanggal 01 Juli 2021 ini, mahasiswa dapat memanfaat limbah elektronik menjadi suatu karya seni yang di mitrai oleh Kelompok Karang Taruna Desa Batulappa untuk mengurangi dampak penumpukan limbah elektronik.

Baca Juga:  Tenaga Vokasi Farmasi: Siapa dan Apa Perannya Dalam Dunia Farmasi

Limbah elektronik (E-Waste) jika diolah dengan baik dapat menjadi kerajinan tangan dengan estetika tinggi seperti meja dan peralatan-peralatan rumah lainnya termasuk pajangan yang mana pengolahannya dapat dilakukan dengan pencampuran resin. Malalui PKM ini mitra diharapkan mampu meminimalisir penumpukan yang dapat menyebabkan lingkungan yang tercemar yang diakibatkan oleh penumpukan limbah elektronik

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU