Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Selaku Kabupaten termasuk penyanggah pangan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Bersama Petani Dusun Bette, Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M,Si turun langsung menanam bawang merah di kebun kelompok Tani Riaccoeri 1 Bette pada musim tanam 2020 di Dusun Bette, Desa Jangang-jangan, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru, Sabtu 30 Mei 2020.
Di Desa Jangan-jangan itu, tampak Bupati Suardi Saleh didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru drg. Hj. Hasnah Syam Mars bersama Jadi Pentanian Barru Ir. Ahmad, Ketua DPRD Barru Lukman T, sejumlah pimpinan SKPD, Camat Pujananting, para Kepala Desa, para Kelompok Tani serta sejumlah petani bawang se- Desa Jangan-jangan.
Diketahui dari Kepala Dinas Pertanian Barru, Ir. Ahmad, pada musim tanam 2020 ini, pengembangan tanaman bawang merah di Barru sebanyak 26,5 hektar.
“Seluas 25 hektare berasal dari APBN untuk dialokasikan ke 21 kelompok tani. Dan 1,5 hektare lagi untuk 3 kelompok tani. Salah satunya Kelompok Tani Riaccoeri I Dusun Bette, Desa Jangan-Jangan ini,” pintas Ir. Ahmad.
Sementara itu, Bupati Barru Suardi Saleh pada penyampaiannya, kalau
bawang merah merupakan salah satu komoditas holtikultura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, dan dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat, khususnya petani. Baik berskala kecil, menengah maupun berskala besar.
“Komoditas bawang merah di Kabupaten Barru termasuk harga jual tinggi. Terbukti selama Ramadan tahun ini, harganya mencapai Rp 60.000 per kilogram”, ujar Suami Anggota Komisi IX DPR RI Hj. Hasnah Syam.
Di sela-selah penanaman bawang merah, Suardi Saleh tak lupa menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Barru yang terus berupaya melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pengembangan tanaman bawang merah.
“Saya berharap, hasil panen nantinya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat”, ujarnya.
Selain itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kelompok Tani Riaccoeri I, maupun kelompok tani lainnya di Pujananting atas semangat yang ditunjukkan dalam mengembangkan tanaman bawang merah.
Terkait hal tersebut, Kepala Desa Jangan-Jangan, Rahmansyah, secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Barru yang telah memberi kesempatan kepada warga Dusun Bette untuk program bertani bawang merah.
“Melalui penanaman bawang yang dilakukan warga, tentu kami sangat bersyukur. Sebab dengan program ini, masyarakat atau petani bisa lebih sejahtera kedepannya,” pungkas Rahmansyah.
Reporter : Abd Latif Ahmad
Bersama Petani, Bupati Barru Tanam Bawang Di Dusun Bette
Bagikan: