Beside You (Di Sisimu)

Di depan meja Asahi, ada seorang anak laki-laki berambut merah terang dengan mata berwarna abu-abu dan tatapan kosong yang baru menempati kursinya. Anak itu menoleh ke Asahi setelah mendengar teriakannya. “M-Maaf! Kaget, kah?” tanya anak itu lagi, cemas.

“Y-Ya, sedikit..” jawab Asahi tergagap. Ia masih berusaha menenangkan dirinya. “Ah, kalau begitu, salam kenal! Namaku Rikuto Hydros. Panggil aku Rikuto. Mau berteman denganku?” tanya pemuda berjaket biru muda itu.

“Teman?!” seru Asahi dalam hati, ia masih belum memercayai kalimat Rikuto itu. “Ma- UHUK UHUK,” Asahi berusaha menjawab, namun ia tersedak.

Rikuto hanya bisa menunggu jawaban Asahi dengan tatapan cemas. “Ya, mau!” jawab Asahi dengan lantang.

Rikuto membalasnya dengan sebuah senyuman manis, “Asahi baik ya!” Asahi tersenyum mendengar ucapan Rikuto tersebut, namun ia bingung bagaimana Rikuto tahu namanya, padahal ia belum memberitahunya.

Selama pelajaran berlangsung, Asahi terus memandangi Rikuto dari belakang. “Rikuto.. aku ingin tahu lebih dalam tentang dia,” ucapnya dalam hati. Tiba-tiba Rikuto menoleh ke Asahi dan berbisik, “Ada apa, Asahi? Mau pinjam sesuatu?” Asahi menggelengkan kepala dan berbisik balik, “E-Enggak kok! Terima kasih!!” Rikuto hanya tertawa ringan dan kembali menghadap ke papan tulis.

Ketika bel istirahat berbunyi, semua murid berhamburan ke luar kelas. Isi kelas sudah kosong, kecuali Asahi dan Rikuto. Asahi menghela napas lelah dan memejamkan matanya sejenak, “Haa… akhirnya seles-”

“ASAHI!” sebuah suara memanggilnya dari depan. “Mau makan bareng? Di kelas saja, yuk! Di luar ramai,” tanya Rikuto sambil memutar posisi duduknya menghadap Asahi.

Asahi menganggukkan kepala dan mereka berdua memutuskan untuk makan di meja Asahi. “Kamu bawa bekal makan apa, Asahi?” tanya Rikuto. “Aku bawa telur omelet dan nasi. Kamu?” tanya Asahi balik.

- Iklan -

“Roti keju – makanan favoritku!!!” jawab Rikuto dengan bangga. Asahi diam-diam menambahkan ‘roti keju’ pada buku catatannya yang berisi hal-hal tentang Rikuto. Asahi beranggapan cara ini adalah salah satu cara untuk mengenal Rikuto dengan lebih baik.

“Ah, mari kita lakukan sebuah sesi tanya-jawab tentang hal-hal yang kita suka,” ucap Rikuto tiba-tiba. “Hewan favorit Asahi apa?”

“Aku suka singa karena imut dan lucu, tapi juga kuat dan pemberani,”

“Wah, keren! Kalau aku suka beluga karena pintar dan ramah! Kalau negara kesukaanmu? Aku suka Perancis! T’as d’beaux yeux, tu sais?”

“Apa itu artinya?”

“Matamu indah, tahu, Asahi!”

“Wah! Karena aku suka Jepang jadi, arigatou! (terima kasih!)”

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU