Rupanya semua tugas yang diberikan kemarin lusa sudah dikerjakan semua. Memang benar, Rikuto tidak diberi julukan ‘Anak Jenius’ tanpa alasan. Guru itu tercengang dan menerima tugas Rikuto.
Asahi dan Rikuto juga memutuskan untuk jadian. “Kalian pacaran?!” kata Glinda. “Jangan keras-keras, hoi. Selamat, kalian berdua,” ucap Lapis dengan kalemnya. Rupanya Asahi hanya memberitahu kabar gembira ini ke Glinda dan Lapis.
Saat Glinda ingin memanas-manasi keadaan lagi, guru sudah masuk ke kelas dan akan memulai pelajaran. Setelah bel pulang berbunyi, menandakan jam pelajaran di sekolah sudah selesai, Rikuto langsung memutar balik badannya menghadap ke Asahi dan mencondongkan tubuhnya ke arah gadis itu.
“Asahi, ayo pulang bareng!” ajak Rikuto dengan senyum hangat khasnya. “Ayo!” jawab Asahi lantang. Mereka berjalan pulang sambil bergandengan tangan dan berbincang-bincang tentang bagaimana mereka akan menghabiskan akhir pekan bersama.
Cerpen: Erica Felicia Wibowo