Besok, Tea Musu Salurkan Bantuan Beras PPKM. Warga: Apa Bisa Perwakilan?

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Warga Tea Musu Kecamatan Ulaweng Bone dijadwal akan menerima langsung bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Jumat besok. Mengetahui itu, diantara warga sontak mengungkap tanya bernada harapan yakni apakah penyaluran bisa dengan sistem perwakilan?.

“Ada panggilan, katanya bantuan beras mau diterima di kantor desa. Apa bisa penyaluran bantuan dengan perwakilan saja? supaya lebih memudahkan warga penerima, apalagi saat pandemi,”ungkap salah seorang warga dengan bahasa bugis yang enggan disebutkan namanya, Kamis (29/7/2021).

Hal tersebut pun juga ditanggapi warga lainnya. Menurutnya, dalam masa pandemi, penyaluran bantuan dengan sistem perwakilan sangat mungkin dilakukan, sejalan dengan kebijakan PPKM oleh pemerintah. Selain itu, lebih memberi peningkatan pelayanan aparatur pemerintah desa dan BPD kepada masyarakat.

Baca Juga:  Tiga Guru Asal Pinrang Wakili Sulsel di Puncak HGN

Misal penyaluran bantuan berbasis pelayanan maksimal ke masyarakat dengan diwakili para ketua RT, Kadus, Kasi dan atau BPD di masing-masing dusun. Pasca diterima, para wakil masyarakat dalam pemberian pelayanan publik ini, selanjutnya mendistribusikannya ke warga penerima.

Hal tersebut dinilainya sangat baik jika ingin menjadikan desa lebih berbasis pelayanan ke masyarakat. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini pelayanan maksimal untuk kebaikan warga sangat dibutuhkan dari berbagai aspek kehidupan sosial.

Baca Juga:  Dua Bayi Ditemukan di Lokasi Berbeda, Satu Tewas, Polisi Buru Pelaku

Kendatipun demikian, ia juga menyadari bahwa penyaluran bantuan tanpa sistem perwakilan juga dapat dilaksanakan dengan pertimbangan tersendiri. Hanya saja, jika dilakukan demikian butuh pengaturan lebih agar warga menerapkan aturan protokol kesehatan saat menerima bantuan sosial (bansos).

Informasi dihimpun, jumlah penerima bansos beras 10 KG dengan no PKH tertera sebanyak 72 warga penerima. Adapun data bantuan beras PPKM KPM BST terlampir sebanyak 79 warga desa.

Hingga berita ini dirilis, pihak terkait hal tersebut belum berhasil dikonfirmasi.*

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU