Capek perang
Anwar Fuady tidak hanya menggeluti dunia film, tetapi juga dunia politik. Ia pernah mengeklaim parpol yang dia menjadi anggota maupun pengurus, sebanyak partai yang ada di Indonesia.
Tak heran jika dia menyimpan semua jaket dari parpol yang ada. Yang jelas, Anwar tercatat sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat bersama SBY, serta Roy Marten dan almarhum Sys NS dari kalangan artis.
Pada tahun 2004, saat penyelenggaraan Pemilu Presiden ( Pilpres) pertama kali secara langsung dengan syarat yang masih mudah, ia juga maju berkontestasi untuk jabatan kepala negara. A
waktu itu mengawali dengan mengikuti Konvensi Partai Golkar. Di konvensi itu ia bersaing dengan Jendral Wiranto, Surya Paloh, dan R Muladi, serta banyak lagi elit politik lainnya.
Anwar kalah, namun namanya hingga kini dicatat sebagai satu-satunya artis film Indonesia yang pernah mencalonkan diri sebagai Presiden RI.
Posisinya sekarang di Partai Hanura adalah Wakil Dewan Penasehat. Hanura adalah parpol anggota koaliasi pendukung Presiden Jokowi. Secara pribadi dia dapat digolongkan Jokowers alias pengagum berat Jokowi dunia akherat. Lihat saja profil picture ponselnya. Wajah Anwar dan Jokowi terpampang berdua hanya berjarak kurang 2 inchi.
Maju lagi dong di tahun 2024? “Nggak lah. Saya sudah tua. Mau istirahat, mau menikmati hari tua. Jalan-jalan keliling dunia. Capek ikut politik dari sejak muda sampai sekarang. Capek berperang. Saya stop ikut politik”.
Berarti akan mundur dari Partai Hanura ?
“Tidak. Itu lain. Tapi Hanura mungkin penghabisan. Selama Pak OSO (Oesman Sapta Odang) masih di sana, saya tetap. Saya cuma ikut dia kok. Kalau Pak OSO keluar yah saya ikut keluar”
Jadi tidak akan membantu Pak Jokowi kampanye untuk Presiden priode ketiga?
“Tidak. Itu mustahil terjadi. Pak Jokowi tidak mau. Konstitusi juga tidak membolehkan. Pak Jokowi tahu kalau maju, namanya akan jatuh di dunia internasional. Diaggap tidak taat konstitusi. Akan digolongkan diktator. Makanya, saya yakin 1000 % itu tidak akan terjadi”.
Lha? Dua menteri yang dekat sama Pak Jokowi dan tiga ketum Parpol terus mengkondisikan Jokowi lanjut priode ketiga.
“Lha. Pak Jokowi pernah bilang yang usul begitu serta perpanjangan jabatan tanpa pemilu sama dengan menjerumuskan dia. Saya pegang itu. ”
Yakin tidak akan berubah?
“Sekali lagi saya yakin 1000% itu mustahil.
Kalau menikah lagi?
“Hahaha kalau itu tidak mustahil. Insya Allah kalau dikasih jodoh”.