FAJARPENDIDIKAN.co.id – Black box atau yang biasa dikenal dengan sebutan Kotak Hitam yaitu istilah umum yang digunakan dalam industri transportasi umum yaitu perekam data penerbangan. Kotak hitam digunakan sebagai alat merekam suara atau data pesawat selama pesawat itu beroperasi dan juga sebagai faktor utama dalam mengungkap kasus-kasus yang terjadi pada kecelakaan pesawat.
Fungsi dari kotak hitam sendiri adalah untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas  atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan.
Black box juga terdiri dari dua kombinasi perangkat yaitu CVR (Cockpit Voice Recorder) atau percakapan dalam kokpit pesawat dan FDR (Flight Data Recorder) atau rekaman data penerbangan. FDR terus merekam beragam data tentang semua aspek pesawat saat terbang dari satu tempat ke tempat lain. Sementara CVR merekam percakapan penerbangan dan suara-suara seperti transmisi radio dan alarm otomatis.
Black box walaupun dikenal dengan sebutan kotak hitam tetapi bentuknya berbeda namun benda tersebut tidak berwarna hitam tetapi berwarna jingga (oranye). Hal ini karena untuk memudahkan untuk menemukannya jika pesawat mengalami kecelakaan. Penempatan kotak hitam ini dilakukan berbeda sehingga mudah mempermudah menemukannya.
Black box juga dilengkapi perangkat yang dikenal sebagai Underwater Locator Beacon (ULB). Perangkat tersebut akan aktif segera setelah perekam bersentuhan dengan air dan dapat mengirimkan sinyal dari kedalaman 14.000 kaki. Fungsinya adalah membantu menemukan black box setelah kecelakaan pesawat yang terjadi di laut.
Seperti yang terjadi pada kecelakaan pesawat baru-baru ini. Belum lama ini informasi penemuan Kotak Hitam dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang menelan banyak korban. Dan dengan di temukannya semoga penyebab kecelakaan pesawat ini segera terungkap dan tidak menimbulkan kejadian yang seperti ini lagi.