Palu – Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah terus melakukan perbaikan darurat di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Tagolu-Tentena, Desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, pasca longsor yang terjadi pada Kamis, 23 Januari 2025.
Kepala BPJN Sulteng, Dadi Muradi, mengatakan bahwa upaya perbaikan ini dilakukan agar arus lalu lintas, terutama menjelang mudik Lebaran, tetap berjalan lancar.
“Kami terus melakukan perbaikan darurat agar jalur ini tetap dapat dilalui, terutama menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (31/1/2025).
Selain perbaikan darurat, BPJN Sulteng juga menyiapkan rencana jangka panjang dengan menyusun Detail Engineering Design (DED) sebelum melakukan perbaikan permanen. Koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Kementerian PUPR pun akan dilakukan, mengingat lokasi longsor berada di tikungan sungai yang membutuhkan penanganan lebih komprehensif.
“Perbaikan permanen memerlukan waktu karena kami harus menyiapkan desainnya terlebih dahulu. Selain itu, kami juga memperbaiki jalan desa sebagai jalur alternatif. Jalan ini perlu diperlebar di beberapa tikungan agar kendaraan besar tetap bisa melintas saat jalur utama ditutup untuk perbaikan,” jelasnya.
Hingga saat ini, BPJN Sulteng terus berupaya memastikan akses transportasi di wilayah terdampak longsor dapat segera pulih dan berfungsi optimal.(RN)