Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- BPJS Ketenagakerjaan gencar melakukan sosialisai mengajak penerimaan insentif guru mengaji untuk menjadi pesertanya.
Hal tersebut seperti yang terpantau di MAS DDI Ponre Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Kamis, (17/09/2020).
Pada kesempatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Bone melakukan Sosialisai kepada guru mengaji.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bone, A. Syamsu Rijal menjelaskan kepada guru mengaji terkait manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, ia juga menyampaikan program mengajak guru mengaji menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan merupakan yang pertama kali.
“Program ini baru pertama kali, sudah 20 Kecamatan yang didatangi, dan ini merupakan Kecamatan ke 21 diajak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dari 20 Kecamatan itu, para guru mengaji sangat antusias mendaftar BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan keunggulan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Diantranya, apabila dikemudian hari terjadi kecelakaan kerja atau meninggal maka peserta/ahli waris akan mendapatkan santunan kecelakaan kerja dan santunan kematian.
Adapun terkait iuran, guru mengaji diberikan penghargaan. Jika biasanya membayar iuran Rp. 16.800 perbulan, namun khusus guru mengaji hanya Rp. 5.400 perbulan atau Rp. 64.800 pertahun.
“Jadi bagi guru mengaji yang mempunyai SK diajak mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.
Reporter: Abustan