Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Badan Pelaksana SAINS (BPS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan Lokakarya Studi Alquran Intensif (SAINS) yang dihadiri oleh beberapa dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) diberbagai fakultas yang ada di Universitas Negeri Makassar.
Acara tersebut berlangsung secara daring melalui Virtual Meeting Zoom, minggu 28 Februari 2021. Koordinator BPS UNM, Muhammad Fahradi Azhari mengatakan kegiatan lokakarya SAINS ini sebagai langkah perbaikan dan mengevaluasi hasil pelaksanaan SAINS semester ganjil dan proyeksi SAINS semester genap agar bisa lebih maksimal untuk sains selanjutnya yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 maret 2021.
Adapun survei pelaksanaan SAINS semester ganjil tahun ajar 2020/2021 mengenai manfaat yang didapatkan mahasiswa setelah mengikuti kegiatan ini adalah 90% mahasiswa UNM menjawab sangat banyak. Sedangkan proyeksi SAINS di semester genap tahun ajar 2020/2021 adalah jumlah mahasiswi perempuan lebih dominan daripada mahasiswa laki-laki.
Salah satu dosen PAI dari Fakultas Psikology UNM, Sukmawati, S.Ag., M.Pd.I. juga berpesan bahwa perlu dibuatkan metode menarik dalam membangkitkan semangat mahasiswa UNM dalam belajar Alquran serta perlu dipersiapkan materi SAINS yang lebih jelas dan terarah agar menghindari tanggapan keliru orang luar mengenai SAINS.
“Saya berharap pengurus BPS UNM tetap semangat mengusung kegiatan SAINS dan semoga ini menjadi pahala jariyah bagi ananda sekalian,” harapnya.
Dalam kegiatan SAINS ini telah terbentuk Komunitas Pecinta Alquran (KOMPAQ) yang sudah berjalan maksimal walaupun secara daring. Dengan adanya KOMPAQ tersebut bertujuan agar menyadarkan mahasiswa UNM betapa pentingnya mempelajari Alquran dan mengamalkannya.
Koordinator dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam UNM, Dr. H. Amri Rahman, Lc., M.Pd.I. menegaskan bahwa memperlajari Alquran beda dengan mempelajari ilmu lain, harus didampingi tutor tidak bisa belajar dengan otodidak.
Meskipun mahasiswa disibukkan dengan tugas akademik tetapi harus meluangkan waktu untuk mempelajari dan menghafalkan Alquran. Lanjut dosen PAI Fakultas Ekonomi UNM, Abdul Hakim, S.Ag., M.Ag. mengatakan bahwa tindak lanjut yang diinginkan dari kegiatan SAINS ini tidak hanya mampu memperbaiki bacaan Alquran tetapi juga mendeteksi mahasiswa yang memiliki kemampuan tilawatil Qur’an sebagai persiapan lomba MTQ nasional.
Sebaiknya SAINS tidak hanya disasarkan untuk mahasiswa baru tetapi juga mahasiswa semester atas agar menjadi percontohan.
“Kami berharap, dukungan dari para dosen bisa membantu terlaksananya SAINS secara maksimal di kampus kita tercinta ini sebagai sumbangsih kecil membentuk generasi yang cinta Alquran,” ujar kordinator akhwat BPS.(*)