FAJARPENDIDIKAN.co.id-Tak hanya negara negara melalui kuasa hukumnya yang ramai menuntut China harus bertanggung jawab pandemi corona dari Wuhan.
Sebuah Firma Hukum perusahaan yang bermarkas di Miami, AS dimana Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat menjabat Penasehat, Bremen Law Grup, juga menuntut pemimpin China harus bertanggung jawab atas pandemi corona. “Pemimpin Tiongkok harus bertanggung jawab atas tindakan mereka. Tujuan kami adalah mengungkap kebenaran”, tutur Jeremy Alters,Kepala Ahli Strategi Bremen Law Group.
Firma Hukum tersebut punya pengalaman memenangkan gugatan terhadap China. Dia memenangkan USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 18 triliun, kasing terhadap China atas pembuatan bahan bangunan yang rusak.
Pengacaranya berpendapat, meskipun negara memiliki kekebalan hukum, ada pengecualian di bawah hukum AS. Untuk kerusakan pribadi atau properti dan untuk tindakan di luar negeri yang berdampak pada bisnis di lingkungan mereka sendiri.
Olivier Babylone (38), salah satu penggugat lain dari Inggris mengaku penghasilannya turun drastis dan sampai harus dirawat di rumah sakit, karena virus corona. “Saya telah terluka secara finansial. Banyak orang yang kehilangan nyawa. Kita perlu tahu siapa yang harus bertanggung jawab”, paparnya.
Ada lagi Lorraine Canggiono, seorang administrator di New York. Dia terjangkit corona bersama 9 anggota keluarganya setelah menghadiri acara pernikahan. Ayah dan bibinya meninggal. (CnnI./ana)