Brosur : Pengertian Brosur, Fungsi, Ciri-ciri dan Tujuan Brosur

Tujuan

Brosur secara umum bisa sebagai fungsi media persuasif dan informatif. Brosur di media informatif bertujuan sebagai penyampai informasi agar khalayak bisa bertambah wawasan dan pengetahuan. Seperti harga produk, jenis produk, dan produk dapat dicari di mana agar mudah diperoleh. Bahkan dari bahan baku sampai pemasaran produk tersebut.

Dan di media persuasif , brosur sering sekali tidak membicarakan kualitas akan tetapi bergengsi di bidang produk. Pada dasarnya persuasif hanya pengaruhi khalayak supaya melakukan suatu sikap, perilaku, perubahan sosial, atau pendapat. Di dalam komunikasi persuasif dengan kata kata yang digunakan agar selalu diperhatikan di dalam contoh brosur yang disebarkan agar khalayak dapat perhatikan brosur tersebut. Selanjutnya apabila khalayak dapat tertarik dalam perhatiannya, kata kata maupun kalimat dalam bujukan agar pengaruhi khalayak.

Baca Juga:  Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi dan Keunikan Rumah Limas, Rumah Khas Jambi

Di dalam Rivers, Peterson, dan Jensen 2003:271 memiliki empat jenis bujukan menurut Albert Frey, sebagai berikut:

  • Yang dimaksud agar konsumen membeli satu jenis produk tertentu disebut bujukan primer.
  • Yang dimaksud agar konsumen dapat membeli merek tertentu disebut bujukan selektif.
  • Yang dimaksud agar konsumen ingin berpikir dalam memilih suatu produk disebut bujukan rasional.
  • Yang dimaksud agar pengaruhi niat konsumen untuk membeli sesuatu disebut bujukan emosional.

Dengan praktek yang dilakukan dalam bujuk bujukan itu sendiri dengan cara samar atau terang terangan. Untuk mempengaruhi khalayak kebanyakan dengan melalui biro iklan karena itu adalah bujukan yang paling ampuh. Menurut Otto Kleppner didalam Rivers, peterson , dan Jensen 2003:274 dapat digariskan melalui tiga pedoman supaya tujuan brosur dapat mencapai dan memenuhi target khalayak, sebagai berikut:

  1. Yang mengarahkan usaha penyebaran brosur suatu wilayah tertentu yaitu kota atau provinsi, dan apabila berhasil baru dialihkan ke wilayah lainnya dapat disebut kampanye zona.
  2. Yang mengarahkan penyebaran brosur ke kelompok atau segmen sangat potensial walaupun banyak kelompok yang berpotensi, dan apabila berhasil baru dialihkan ke kelompok atau segmen lainnya dan dapat disebut kampanye krim.
  3. Usaha dalam penyebaran brosur berskala besar agar peroleh tanggapan maksimum dari khalayak di berbagai kalangan, dan dapat dilakukan setelah melalui usaha kampanye zona dan krim agar mengurangi resiko kegagalan seperti salah alamat atau salah sasaran dan biaya tinggi dapat disebut kampanye nasional.
Baca Juga:  Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus), Hewan Langka di Kalimantan

Demikianlah penjelasan tentang contoh brosur, semoga bermanfaat bagi anda yang sering sekali membuat brosur.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU