Budi Waseso Memaksakan Dipilih Lagi Sebagai Ketua Kwarnas Pramuka Secara Aklamasi

Musyawarah Nasional Pramuka di Banda Aceh yang berlangsung sejak 2 Desember, pagi hari ini (4 Desember) memasuki tahap penting, yaitu pemilihan ketua Kwarnas masa bakti 2023-2028.

Pekan lalu, pejabat tinggi di Istana memanggil Budi Waseso untuk fokus mengurus Bulog dan tidak mencalonkan lagi sebagai ketua Kwarnas untuk periode kedua (karena selama lima tahun jadi ketua Kwarnas, dia tidak aktif).

Budi Waseso menolak permintaan itu. Dia akhirnya dicopot sebagai Dirut Bulog. Istana lebih mendukung GKR Mangkubumi atau Eris Herryanto sebagai ketua Kwarnas.

Baca Juga:  Kemkomdigi dan KPAI Perkuat Kerja Sama Lindungi Anak dari Kejahatan Digital

Sejak 6 bulan lalu, Budi Waseso sudah membujuk dan menekan Kwarda untuk memberi surat dukungan. Dua pekan lalu, dia mengumpulkan ketua/sekretaris Kwarda di Hotel Pullman Bandung untuk menyiapkan skenario di Munas Banda Aceh.

Pada Munas hari pertama, mayoritas Kwarda menerima LPJ-nya. Senin pagi ini jam 08.00, Buwas bersama Kwarda yang masuk angin kabarnya bakal merekayasa Sidang Paripurna III (laporan sidang komisi) untuk menetapkan Budi Waseso secara aklamasi. Sehingga agenda penyampaian visi dan misi calon ketua Kwarnas tidak ada lagi.

Baca Juga:  Menelusuri Gaji Beragam Profesi Farmasi di Indonesia

Mohon kehadiran kawan-kawan jurnalis untuk meliput Munas Pramuka, pada
Senin (4 Desember 2023) jam 08.00 WIB di Gedung Banda Aceh Convention Hall (Balee Meuseuraya Banda Aceh).

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU