Rektor IAIN Bone Prof Syahabuddin bersama Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan penanaman perdana 1000 pohon pisang di lahan Kampus II IAIN Bone, Sabtu (18/11/2023).
Kegiatan ini dalam rangka menyukseskan Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP). Diketahui G2MP merupakan program prioritas Pj Gubernur Sulsel dalam mengatasi kemiskinan ekstrim dan ketahanan pangan.
Acara dimulai dengan pembukaan di pelataran Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon pisang di lahan yang telah disediakan.
Selain Pj Gubernur Sulsel hadir pula melakukan penanaman Pj Bupati Bone, FORKOPIMDA, pimpinan instansi vertikal, pimpinan perangkat daerah, pejabat IAIN Bone serta mahasiswa.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar menjelaskan pemerintah dalam melakukan apapun harus dituntun dengan ilmu pengetahuan sementara kampus adalah tempatnya para ilmuan.
“Oleh karenanya, pengembangan budidaya pisang ini kami jadikan kampus sebagai basis utama pendampingnya,” ujarnya.
Ia mengatakan akan mengembangkan kerja sama lebih jauh lagi dengan IAIN Bone terkait edukasi kepada masyarakat.
“Bagaimana para dosen keilmuan terkait, mungkin mahasiswa terkait bisa menjadi bagian usaha pengembangan budidaya pisang. Karena budidaya pisang ini ada yang skala masyarakat yang sedang kita kembangkan ada juga sudah kita kembangkan skala industri,” jelasnya.
Hal ini disambut baik oleh Rektor IAIN Bone Prof Syahabuddin, menurutnya sudah jadi tanggung jawab untuk mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penelitian dan pengembangan dan pengabdian pada masyarakat.
“Sangat kolaboratif, sinergitas apa yang divisikan oleh Pj Gubernur kita sesuai dengan Indikator Kinerja Utama dari Rektor IAIN Bone,” ungkapnya.
Kolaborasi ini kata Prof Syahabuddin bisa menaikkan pendapatan perkapita masyarakat karena budidaya pisang Chavendis yang diprogramkan ini pasarnya sudah ada.
Ia mengatakan IAIN Bone punya lahan yang ideal untuk budidaya pisang ini. “Siapnya di sini kami punya 34 Hektare. Satu hamparan dan landai tidak ada gunung dan bebas dari banjir,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis Dokumen Dukungan Alih Bentuk IAIN Bone Menjadi UIN oleh Pj Gubernur Sulsel kepada Rektor IAIN Bone. (*)