Hari ini, Selasa 17 Januari 2021, di kabarkan akan terjadi fase Bulan Purnama dekat Pollux (Alfa Geminorum). Hal tersebut pun dibenarkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Diketahui, fase bulan purnama atau fase oposisi (solar) bulan merupakan konfigurasi saat bulan berada membelakangi matahari.
Selain bulan membelakangi matahari, posisi bulan juga berada segaris dengan Bumi dan Matahari. Walaupun segaris Bulan, Bumi, dan Matahari berada di satu garis yang sama, setiap fase Bulan Purnama tidak selalu beriringan dengan gerhana bulan.
Hal tersebut terjadi karena orbit bulan yang membentuk sudut 5,1° terhadap ekliptika, dan Bulan tidak selalu memasuki bayangan Bumi ketika fase Bulan purnama maka tidak terjadi gerhana bulan.
Sebagai informasi tambahan, gerhana bulan sendiri akan terjadi pada 8 November 2022 dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbra selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Lebar gerhana bulan total kali ini sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570.
Fase Bulan purnama di Januari 2022 ini terjadi pada 18 Januari pukul 06.48.34 WIB / 07.48.34 WITA / 08.48.34 WIT dengan jarak 401.503 km dari Bumi (geosentrik) dan terletak di konstelasi Cancer.
Dilansir Galamedia dari laman PMJ News, secara tradisional jika terjadi Bulan Purnama di bulan januari maka hal tersebut disebut sebagai Bulan Purnama Serigala (Full Wolf Moon). Hal itu disebut demikian lantaran di belahan utara Bumi, para serigala akan melolong kelaparan di tengah rendahnya suhu selama musim dingin.
Sementara, Bulan Purnama dapat disaksikan sejak malam sebelumnya yaitu pada 17 Januari sekitar pukul 18.00 waktu setempat dari arah timur laut.
Kemudian, akan berkulminasi sekitar tengah malam (18 Januari) di arah utara dan terbenam sekitar pukul 06.00 waktu setempat di arah barat laut.
Sementara itu, Bulan Purnama akan terjadi lagi pada pertengahan tahun yaitu pada bulan juni dan juli.
Pada dua bulan tersebut akan terjadi Bulan Purnama Super. Disebut super karena Bulan berada di titik terdekat dengan bumi sehingga ukuran bulan akan terlihat lebih besar daripada biasanya.
Hal itu terjadi pada 14 Juni 2022, kemudian puncak Bulan Purnama Super pertama terjadi pukul 18.51 WIB, 19.51 Wita, dan 20.51 WIT yang jaraknya hanya 357.658 km dari bumi. Kemudian puncak yang kedua terjadi pada 14 Juli 2022 pukul 01.37 WIB, 02.37 Wita, dan 03.37 WIT dengan jarak 357.416 km.
. Hal tersebut pun dibenarkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Diketahui, fase bulan purnama atau fase oposisi (solar) bulan merupakan konfigurasi saat bulan berada membelakangi matahari.){kind=link}