Bulukumba Jadi Lokasi Workshop yang Digelar Dinkes Sulsel Didukung Unicef dan CIHCS FKM Unhas

United Nations Children’s Fund (UNICEF) dan Center for Indonesian Healthy Cities Studies (CIHCS) FKM Unhas selenggarakan Workshop Peningkatan Cakupan Imunisasi Pada Anak dengan Pendekatan Human Centered Design (HCD) yang berkolaborasi sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam mendukung Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan terkait program imunisasi.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 Maret 2022 itu, berlangsung di Hotel Agri Kabupuaten Bulukumba.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr dr Bachtiar Baso, M Kes. berkesempatan membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba Dra Hj Umrah Aswani, MM; Perwakilan UNICEF Sartini Saman, serta Perwakilan CIHCS FKM Unhas Dr Suriah, SKM., M Kes.

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

“Dengan pendekatan HCD ini akan memberikan pembelajaran kepada kita semua agar nantinya kita mampu mengembangkan strategi komunikasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” terang Bachtiar Baso.

Dengan demikian, sambungnya, diharapkan mampu meningkatkan permintaan cakupan imunisasi yang berkualitas, terintegrasi, serta akuntabilitas dalam pelayanan imunisasi dan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, dan Anak (KIA).

Kegiatan ini menggandeng tiga Puskesmas di Kabupaten Bulukumba dengan masing-masing lima perwakilan yang terdiri dari tenaga promosi kesehatan, koordinator program imunisasi, kader posyandu, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

Adapun tiga Puskesmas yang terpilih adalah Puskesmas Bontobangun, Bontotiro, dan Salassae.

Menurut Umrah Aswani, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, upaya pendekatan HCD ini sangat baik sebagai bentuk intervensi di ketiga puskesmas terpilih di kabupaten Bulukumba untuk memecahkan persoalan cakupan imunisasi yang rendah di puskesmas tersebut.

- Iklan -

Peserta yang mengikuti Workshop ini secara maksimal diharapkan nantinya mampu untuk bersinergi dalam melakukan upaya-upaya intervesi yang lebih baik, ekonomis, efesien, dan menjawabkan kebutuhan masyarakat dimasa yang akan datang.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU