Bupati Barru Harapkan Pasien Positif Setelah Sembuh, Menjadi Duta Covid- 19

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bupati Barru Suardi Saleh menyempatkan waktunya untuk menyapa dan menyemangati tujuh warga Barru yang positif corona virus disease 2019 (Covid-19).

Melalui video conference di rumah jabatan bupati, Senin (18/05/2020), Suardi Saleh berbincang dengan tujuh warga itu yang sedang menjalani “Wisata Covid-19” di hotel Almadera yang difasilitasi Tim Gugus Pemprov Sulsel dibawah komando dr.H.Udin Malik.

“Sabarki’ dan terus semangat semua untuk menjalani proses penyembuhan, sekaligus bisa melalui masa inkubasi (14 hari) di hotel,” kata Suardi Saleh, sambil berbincang dengan warga yang positif corona.

- Iklan -

Menurutnya, karantina atau isolasi yang dilakukan di hotel di Makassar, merupakan bagian untuk memberikan kenyamanan dan semangat dalam melalui masa inkubasi. Istilah Pemprov Sulsel, yakni “Wisata Covid”.

Baca Juga:  Ketua Dharma Wanita Persatuan Dorong Pengurus DWP Kemenag Bone Tingkatkan Potensi Diri

Suardi Saleh sangat bersyukur melihat para warganya itu yang tetap dalam kondisi bugar. Ia berharap, mereka bisa secepatnya pulih atau terbebas dari virus corona untuk kembali berkumpul dengan keluarganya masing-masing.

“Alhamdulillah, kondisinya stabil. Meski demikian, kami tetap meminta untuk terus menjaga kondisi kesehatan dan mengikuti proses sesuai arahan agar dapat kembali berkumpul bersama keluarga,” tambahnya.

- Iklan -

Selain itu Bupati Barru Suardi Saleh mengharapkan kepada semua yang terkena corona, ketika nantinya sudah sembuh dapat menjadi Duta Covid- 19 yang akan menyampaikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Barru Gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan 2025

Sementara itu, salah satu warga yang sedang menjalani masa isolasi, yakni Ustadz Agus, mengaku mengambil banyak hikmah. Mewakili pasien lainnya, ia meminta doa warga Barru, agar mereka segera pulih dari virus corona.

Sekadar diketahui, ada 8 warga Barru yang dinyatakan positif. Satu santri klaster Jawa Timur, 1 klaster mesir, 4 tim medis, dan 1 Kepala Puskesmas. Khusus 1 lainnya yang tercatat sebagai staf di RS di Makassar, diketahui memiliki KTP Barru. Namun sudah lama tak pernah pulang ke Barru.

- Iklan -

Reporter : Rustam/ Humas Barru

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU