Barru – Pemerintah Kabupaten Barru kembali mempertegas komitmennya dalam menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Camat Mallusetasi, Kamis (6/3), ini disambut antusias oleh warga yang ingin mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Pemimpin Hadir di Tengah Masyarakat
GPM kali ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Wakil Ketua I DPRD Barru Andi Yenni, SE, serta anggota DPRD lainnya. Turut hadir Asisten II Setda Barru, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskumdag), serta perwakilan Perum BULOG Cabang Parepare. Kehadiran Camat Mallusetasi, Kapolsek, Danramil, kepala desa, tokoh masyarakat, serta pelaku UMKM dan Kelompok Wanita Tani (KWT) semakin menegaskan dukungan terhadap upaya ketahanan pangan di daerah tersebut.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kemandirian pangan, acara diawali dengan penyerahan bibit sayuran secara simbolis kepada KWT oleh Bupati Barru, Wakil Ketua DPRD, dan Kepala Dinas Pertanian.
Bupati Barru: Tidak Boleh Ada Masyarakat Kelaparan
Dalam sambutannya, Bupati Barru menegaskan bahwa GPM di Mallusetasi menjadi yang pertama kali digelar di tingkat kecamatan pada tahun ini. Program ini, kata dia, sejalan dengan visi Barru Berkeadilan, Maju Berkelanjutan, dan Sejahtera Lebih Cepat serta mendukung agenda nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Bapak Presiden Prabowo telah berpesan kepada kepala daerah, jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan makan dan tidak sejahtera. Ini menjadi tugas utama kami sebagai pemimpin daerah,” ujar Bupati.
Ia memastikan bahwa harga bahan pokok yang dijual dalam GPM lebih murah dibandingkan harga pasar. Jika ditemukan pedagang yang menjual dengan harga lebih tinggi, warga diminta segera melapor.
“Kalau ada harga lebih mahal dari biasanya, laporkan ke saya. GPM ini harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya pelayanan prima dari jajaran pemerintah daerah. Bahkan, ia berencana membuka jalur pengaduan langsung bagi masyarakat yang merasa tidak dilayani dengan baik oleh pejabat atau ASN di lingkup Pemkab Barru.
“Saya akan bagikan nomor telepon khusus. Jika ada pejabat atau ASN yang menyulitkan warga, laporkan langsung ke saya!” ujarnya.
21 Bahan Pokok Dijual dengan Harga Terjangkau
Berbeda dari pasar murah biasa yang umumnya menyediakan sembilan jenis bahan pokok, GPM di Mallusetasi menghadirkan 21 komoditas dengan stok melimpah. Produk yang dijual antara lain beras SPHP 5 kg, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, telur ayam, bawang merah, cabai rawit, serta berbagai olahan pangan dari KWT seperti abon ayam, kerupuk daun kelor, teh kelor, dan aneka camilan sehat.
Bupati juga mengimbau masyarakat agar berbelanja dengan tertib. “Kita sedang menjalani bulan suci, jangan lupa tetap tersenyum dan berbelanja dengan nyaman,” katanya.
Peresmian Musholla Kantor Camat Mallusetasi
Usai membuka GPM, Bupati Barru melanjutkan agenda dengan meresmikan Musholla di lantai dua Kantor Camat Mallusetasi. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pegawai dan masyarakat dalam menjalankan ibadah.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ini, masyarakat Kecamatan Mallusetasi kini dapat menyambut Ramadan dengan lebih tenang. Ketersediaan bahan pokok yang cukup dan harga yang terjangkau menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah dalam memastikan kesejahteraan warganya.
“Manfaatkan GPM ini dengan baik, ajak keluarga dan tetangga yang belum berbelanja. Stok cukup, jadi jangan khawatir!” tutup Bupati.
GPM ini terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Perum BULOG Cabang Parepare.