Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi menyampaikan agar tiap desa membuat matriks (papan data) penerima bantuan agar bisa terakomodir dengan baik.
Hal tersebut diungkapkan Andi Fahsar M Padjalagi saat meninjau jalannya penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Sembako dari Kementerian Sosial di Lima Kecamatan.
Bupati dua priode itu menekankan kepada panitia pelaksana agar masyarakat yang berhak menerima agar didata dengan baik.
“Data penerima dengan baik, jika masih ada warga yang masuk kategori miskin dan tidak mendapatkan bantuan agar lapor ke Kabupaten”ungkapnya
“Kami tidak mau ada masyarakat tidak makan karna pandemi”tambahnya.
Kadis Sosial Bone Andi Promal Pawi menyebutkan, bantuan tersebut disalurkan langsung kepada masyarakat Bone dengan jumlah penerima 2745 selama lima hari penyaluran dimulai hari ini.
“Ada lima Kecamatan di Bone yang menyalurkan hari ini diantaranya Ulaweng, Amali, Dua Boccoe, Cenrana dan Ajangale” kata Promal.
Lebih lanjut Promal mengatakan, penerima bantuan yang disalurkan adalah masyarakat yang terdata dari Data Terpadu Kesejahtraan Sosial (DTKS).
Ketua pemerhati pusaka (Lamakkawa) itu juga menjelaskan, masyarakat yang dibagikan kartu berisi saldo Rp.200.000/bln dengan penyaluran bantuan selama tiga bulan kedepan dan tidak bisa diuangkan.
“Kartu tersebut nantinya bisa dicairkan lewan agen bansos mandiri yang telah ditunjuk berupa sembilan bahan pokok (sembako)” jelasnya.
Reporter: Abustan