Bupati Waspada, Tanpa Gejala, Sudah Tujuh Warga Positif Corona Di Barru

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bupati Barru juga Ketua Tim Gugus Tugas (TGT) Covid-19 Barru Suardi Saleh menyebutkan kewaspadaannya bahwa, sudah Tujuh warga terpapar positif Corona di Barru, semuanya tanpa gejala.

Pernyataan itu diungkapkan Ketua TGT Coronavirus deseases 2019 (Covid-19) Pemkab Barru Suardi Saleh saat menggelar jumpa pers berjarak di Media Center, Posko TGT Covid-19, halaman terbuka Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jalan Sultan Hasanuddin, Tuwung Barru, Kabupaten Barru pada hari Kamis 14 Mei 2020.

Berdasarkan hal tersebut, sehingga orang nomor Satu di Kabupaten Barru itu mewujudkan kewaspadaannya, dengan mengkoordinir langsung Tim Gugus Tugas Barru, bergegas untuk melakukan berbagai langkah antisipasi.

Seperti keluarga dan perawat dari dua warga yang positif sebelumnya terlebih dahulu terpapar Corona di Barru, hal itu juga ditegaskan Suardi Saleh untuk melakukan karantina mandiri, serta menjalani pemeriksaan rapid test.

Baca Juga:  SMK Negeri 5 Barru Raih Prestasi di Technology Idea Contest 2024

“Khusus yang baru dinyatakan positif, kita telah melakukan tracking dan kita telusuri, siapa saja yang pernah kontak, apalagi bersentuhan fisik. Kita juga akan melalukan rapid test kepada keluarganya,” ungkapnya.

Selain itu, Suardi Saleh juga memaparkan langsung kasus terbaru ini. Sebagaimana sebelumnya, hanya Dua warga yang positif Corona di Barru, itu merupakan santri yang baru pulang dari Pesantren Al-Fatih dan Satunya lagi adalah kluster Mesir, itu juga sudah dibawa ke Makassar, beberapa hari lalu.

Ia ditempatkan di salah satu hotel yang ditunjuk oleh Pemprov Sulsel dalam penanganan korban positif corona.

“Jadi dari tujuh yang telah dinyatakan positif terpapar corona. Empat perawat dan Satu Kapus merupakan perawat yang selama ini menangani kluster Al Fatih Timboro Jawa Timur, dan yang Satu orang adalah kluster Mesir,” tambah Bupati Suardi Saleh.

Baca Juga:  Bupati Barru Resmikan Kick Off Integrasi Layanan Primer dan Peringatan HKN ke-60

lebih jelas untuk diketahui, semenjak satu santri dinyatakan positif, Pemkab Barru bergerak cepat mengamankan tim medis yang menangani santri itu selama di RSUD Barru. Mereka langsung dikarantina di Bola Soba’e selama beberapa hari terakhir.

- Iklan -

Tercatat ada 20 yang dikarantina, khusus kepala Puskesmas yang dinyatakan positif, Pemkab Barru akan menindaklanjuti kembali dengan melakukan rapid test ke seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Mallawa.

Sementara itu, Juru bicara Media Center TGT Covid-19 Barru dr Amis Rifai menambahkan bahwa, demi menghindari penyebaran yang lebih luas, maka pihak Tim Gugus Tugas Covid-19 Barru untuk sementara waktu akan menutup selama dua hari Puskesmas di Palanro untuk proses sterilisasi atau penyemprotan desinfektan.

Reporter : Abd Latif Ahmad

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU