PANGKEP – Kini kabupaten Pangkep telah memiliki taman manasik haji. Taman manasik haji yang terletak di jalan A. Mauraga, kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, dilengkapi miniatur Ka’bah, bukit Safa dan Marwah, makam nabi Ibrahim dan miniatur untuk melontarkan jumrah layaknya di Mekkah.
Taman manasik haji diresmikan oleh bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) bersama Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Drs. H. Khaeroni, Kakan Kemenag Pangkep, disaksikan Forkimpda dan OPD, Kamis(30/12/21).
Dikatakan Bupati Pangkep MYL, keberadaan taman manasik haji ini akan terus disosialisasikan kepada warga. Bahwa, telah hadir taman manasik haji di Pangkep yang dilengkapi sarana dan prasarana.
“Untuk saat ini, kita perkenalkan dulu kepada masyarakat bahwa telah ada sarana dan prasarana manasik haji di Pangkep. Karena selama ini, orang taunya hanya ada di Sudiang, Makassar,”katanya.
Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Drs. H. Khaeroni, mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada bupati Pangkep yang telah mewawafkan sebagaian hartanya untuk pembangunan fasilitas taman manasik haji.
Diharapkan, taman manasik haji ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Pangkep dan sekitarnya.
“Sehingga, untuk pelaksaan haji dan umrah. Pelatihannya, masyarakat tidak perlu lagi ke Makassar. Karena sudah ada di Pangkep,”ucapnya.
Kakan Kemenag Pangkep Muhammad Nur Halik mengatakan, taman manasik haji seperti ini hanya ada tiga di Sulawesi Selatan.
“Taman manasik haji Ini adalah yang ketiga di Sulawesi Selatan setelah yang pertama di Asrama Haji Sudiang, yang kedua di Luwu Timur dan yang diresmikan hari ini di Kab. Pangkep ” ujar Nur Halik.
Taman manasik haji ini terletak di pelataran gedung Pusat Layanan Terpadu Haji dan Umrah Terpadu(PLHUT) milik Kemenag Pangkep. (*)