Cacar monyet merupakan penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang atau zoonosis. Penularan cacar monyet dapat terjadi melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada kulit atau mukosa dari binatang yang terinfeksi virus cacar monyet.
Sedangkan penularan pada manusia terjadi melalui kontak dengan monyet, tikus gambia, dan tupai.
Penularan dapat pula terjadi karena mengonsumsi daging binatang yang sudah terkontaminasi. Inang utama dari virus cacar monyet ini adalah rodent atau tikus.
Sementara penularan dari manusia ke manusia sangat jarang terjadi.
Wilayah yang terjangkit cacar monyet yaitu Afrika Tengah dan Barat seperti Republik Demokratik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Liberia, Sierra Leone, Gabon, dan Sudan Selatan.
Kasus cacar monyet baru saja ditemukan di Singapura pada seorang warga Nigeria. Saat ini, pasien sudah menjalani perawatan dan dikarantina agar tidak menyebarkan virus.
Gelaja virus cacar monyet mengalami masa inkubasi sekitar 5-21 hari. Gejala yang timbul meliputi demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, dan lemas.