Cara Ampuh Membersihkan Peralatan Rumah Tangga Dengan Cuka

Membersihkan peralatan rumah tangga dengan mudah dan cepat. selain menggunakan pembersih seperti biasanya. Anda bisa menggunakan cuka. Namun, efektifkah menggunakan bahan penyedap masakan ini untuk membersihkan rumah?

Lantas, perabotan apa saja yang boleh dibersihkan dengan bahan ini? Yuk, cari tahu apa saja manfaat cuka dalam membersihkan peralatan rumah tangga!

Cuka diyakini memiliki manfaat yang berlimpah sehingga direkomendasikan sebagai bahan pembersih perabotan rumah tangga.

Namun, jenis cuka yang paling sering digunakan adalah cuka putih, bukan cuka sari apel atau cuka anggur. Alasannya, cuka ini tidak berwarna sehingga tidak akan mengotori permukaan benda yang dibersihkan.

Cuka putih mengandung sekitar 5% asam asetat, yakni senyawa organik yang tidak berwarna namun berbau asam menyengat. Kandungan asamnya ini tidak jauh berbeda dengan bahan pembersih.

Menurut laman National Science Foundation, asam asetat dapat mengangkat kotoran, noda, dan bakteri yang menempel pada suatu benda. Di lain sisi, zat ini juga bersifat iritan sehingga dapat merusak beberapa permukaan sehingga tidak semua benda dapat dibersihkan dengan cuka.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa bahan ini tidak seampuh pembersih yang memang diformulasikan untuk membunuh kuman atau bakteri.

Jadi, Anda bisa menggunakan cuka sebagai bahan alternatif untuk membersihkan noda atau kotoran peralatan di rumah. Akan tetapi, jika tujuan Anda adalah membasmi kuman yang menempel, lebih baik menggunakan larutan pembersih antiseptik.

Meskipun cukup ampuh membersihkan noda, tidak semua benda dapat dibersihkan dengan cuka putih. Beberapa peralatan yang tidak dianjurkan dibersihkan dengan cuka, antara lain yang terbuat dari batu alam, besi tuang, kayu lilin, atau aluminium.

- Iklan -

Supaya lebih jelas, Anda bisa menggunakan manfaat cuka untuk membersihkan peralatan rumah tangga di bawah ini.

1. Perabotan yang terbuat dari kaca

Manfaat pertama dari cuka adalah membersihkan peralatan rumah tangga yang terbuat dari kaca, seperti jendela atau cermin.

Baca Juga:  6 Tips Membuat Surat Kuasa Perpanjangan STNK

Anda bisa membuat larutan pembersih sendiri dengan mencampurkan air dan cuka putih.

Setelah air dan cuka dicampur, tempatkan pada wadah botol semprot. Gunakan dengan cara disemprotkan pada permukaan benda yang terbuat dari kaca dan usap dengan kain bersih.

2. Keran air

Selain benda yang terbuat dari kaca, Anda juga bisa menggunakan manfaat cuka putih untuk membersihkan peralatan rumah tangga lain seperti keran air.

Keran air yang selalu basah dapat kotor karena timbunan kalsium, debu, dan residu sabun.

Untuk membersihkannya, buat larutan pembersih dari 1 sendok teh garam dan 2 sendok teh cuka. Kemudian, semprotkan pada keran dan gosok dengan kain.

Untuk noda yang membandel, Anda bisa menyemprotkan larutan kemudian tutupi keran tersebut dengan kain semalaman.

Keesokannya, sikat area tersebut dan bilas hingga bersih.

3. Karpet, pakaian, dan benda lain yang terbuat dari kain

Menumpahkan kopi, sirup, teh, atau kuah makanan pada permukaan kain, akan menimbulkan noda setelah kering.

Noda ini sebenarnya tidak selalu dibersihkan dengan cara dicuci menggunakan deterjen. Anda bisa menggunakan larutan cuka putih dan menggosoknya agar noda pada kain terangkat.

Namun, pastikan Anda tidak memasukkan larutan cuka untuk membersihkan dalam mesin cuci, ya!

Pasalnya, cuka berisiko merusak bagian dalam mesin cuci dan menyebabkan kebocoran. Bukannya bakteri dalam mesin cuci yang mati, namun malah mesin cuci Anda yang rusak.

4. Peralatan yang terbuat dari stainless steel

Selain pakaian, Anda juga bisa membersihkan peralatan rumah tangga yang terbuat dari stainless steel dengan cuka berkat manfaatnya dalam mengangkat noda membandel.

Cukup semprotkan larutan cuka dengan air pada permukaan benda yang bernoda. Kemudian, gosok dengan kain mikrofiber yang minim menimbulkan lecet.

Sementara untuk membersihkan bagian dalam panci yang bernoda, Anda perlu membiarkan larutan selama 30 menit di dalamnya.

Baca Juga:  4 Tips Mengendarai Mobil Listrik saat Musim Hujan

Setelah didiamkan, larutan dapat mengangkat noda yang menempel sehingga lebih mudah dibersihkan.

5. Lantai kamar mandi

Selain membersihkan peralatan rumah tangga, manfaat selanjutnya dari cuka adalah membersihkan lantai kamar mandi.

Lantai kamar mandi Anda rentan dihinggapi kuman serta noda kerak yang membandel. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan larutan cuka.

6. Menghilangkan bau tak sedap

Cuka tak hanya memiliki manfaat membersihkan peralatan rumah tangga, tetapi juga membantu menghilangkan bau tak sedap.

Sering merasakan adanya aroma tak menyenangkan di beberapa titik rumah Anda? Cukup semprotkan larutan cuka ke bagian-bagian tersebut, niscaya aroma tak sedap akan menghilang.

7. Membersihkan kulkas

Anda juga bisa menghilangkan noda dan bau tak sedap dari kulkas dengan larutan cuka, lho.

Cara membersihkan kulkas dengan cuka pun cukup mudah. Anda bisa mengeluarkan terlebih dahulu isi kulkas, kemudian lap seluruh bagian kulkas dengan menyemprotkan cuka.

Ingat, cabut stop kontak terlebih dahulu saat membersihkan kulkas, ya.

Agar aman, Anda harus berhati-hati saat menggunakan cuka untuk membersihkan peralatan di rumah. Ikuti beberapa tips aman menggunakannya berikut ini.

Kebanyakan larutan pembersih dibuat dengan takaran perbandingan air dengan cuka sebesar 1:1.

Gunakan sarung tangan ketika Anda meracik atau menggunakan larutan cuka. Apalagi jika Anda termasuk orang yang memiliki kulit sensitif atau kulit tangan sedang terluka.
Pastikan Anda selalu cuci tangan setelah membersihkan rumah dengan cuka.
Jangan pernah mencampurkan cuka dengan pemutih atau hidrogen peroksida.

Campuran zat ini jika menguap akan menghasilkan zat yang bersifat racun di udara.
Bau asam dari cuka memang cukup kuat dan bertahan sekitar 1 jam atau lebih. Untuk mengurangi bau yang menyengat, tambahkan beberapa tetes minyak lemon, minyak lavender, atau minyak peppermint. Pastikan jendela terbuka agar baunya lebih cepat hilang.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU