Cara Berdamai Dengan Masa Lalu, untuk Kamu yang Gagal Move On

Berdamai dengan masa lalu bukan hal yang mudah, apalagi jika hubungan dengan sang mantan sudah terlampau jauh tapi kandas di tengah jalan. Mencoba melupakan atau biasa disebut move on adalah cara terbaik menjalani hidup setelah putus hubungan.

Dalam menjalani hubungan percintaan, setiap orang memiliki tantangan yang berbeda-beda. Ada yang menjalani hubungan harmonis dalam jangka panjang dan ada pula yang bergonta-ganti pasangan karena belum bertemu orang yang tepat. Bahkan, ada pula yang harus rela ditinggalkan oleh pasangan secara sepihak.

Jika Anda mengalami kondisi tersebut, salah satu cara terbaik menghadapinya adalah dengan move on. Namun, bagaimana cara move on terbaik agar bisa melangkah ke depan dan menjalani hidup lebih bahagia?

- Iklan -

Move on adalah cara terbaik menghadapi putusnya hubungan dengan pasangan, baik yang masih Anda cintai atau yang sudah tidak ada kecocokan lagi. Dengan move on, Anda berarti melangkah maju dalam kehidupan dan meninggalkan masa lalu. Hal ini termasuk kenangan dan perasaan-perasaan yang masih berkaitan dengan mantan Anda.

Namun, move on tidak selalu mudah. Ada orang yang masih merasa kesulitan, dan tidak tahu bagaimana cara terbaik untuk move on. Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika ingin move on setelah putus dari pasangan:

1. Menganggap putus sebagai bagian kecil dari perjalanan hidup

Putus hubungan dengan pasangan bukan berarti dunia telah berakhir. Anda boleh merasa sedih, tetapi jangan menganggap akhir dari hubungan sebagai akhir dari kehidupan. Setiap orang tentu pernah mengalami situasi yang tidak menyenangkan dalam hidup. Jika orang lain bisa melaluinya, Anda pun tentu bisa melakukan hal yang sama.

- Iklan -

Itu sebabnya, salah satu cara move on terbaik adalah menjadikan hubungan yang telah kandas sebagai salah satu bagian kecil, bukan pusat utama dari hidup. Percayalah bahwa Anda tidak membutuhkan orang, benda, atau apapun untuk menjadi sebuah kesatuan yang utuh.

Baca Juga:  Tips Wisata Aman dan Menyenangkan ke Pulau Komodo

2. Menghindari kritik terlalu keras terhadap diri sendiri

Tak jarang, saat pasangan memutuskan hubungan secara sepihak, pihak yang diputuskan melakukan kritik yang terlalu keras terhadap diri sendiri. Padahal, kritik terhadap diri sendiri adalah musuh besar yang datang dari dalam diri Anda. Suara-suara negatif yang hidup dalam kepala ini, harus bisa Anda kelola agar tidak menyakiti diri sendiri.

Suara-suara ini justru menjerumuskan Anda untuk merasa bersalah terhadap hubungan yang kandas, merasa tak berguna dan tak berarti setelah pasangan memilih untuk pergi. Hal ini tentu membuat proses move on menjadi semakin sulit.

- Iklan -

3. Melakukan refleksi secara realistis mengenai hubungan

Saat mengakhiri sebuah hubungan, sering kali Anda hanya teringat dengan kenangan-kenangan manis yang pernah terjadi bersama pasangan. Hal tersebut memang wajar, tetapi bukan berarti baik untuk Anda lakukan. Mengapa?

Pada saat sibuk mengingat kenangan manis, Anda cenderung menyesali putusnya hubungan dengan mantan. Biasanya, hal tersebut membuat Anda menganggap bahwa hubungan tersebut terlalu ideal dan sempurna untuk kandas begitu saja.

Oleh sebab itu, cara terbaik untuk move on adalah refleksi atau mengingat hubungan tersebut secara keseluruhan. Hal ini membantu Anda lebih realistis memandang hubungan tersebut. Pasalnya, tidak hanya kenangan yang indah, tetapi kenangan yang kurang baik pun muncul ke permukaan. Dengan begitu, Anda lebih mudah untuk move on.

4. Merasakan secara terbuka perasaan sedih akibat putus

Tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk berpura-pura tidak ada apa-apa saat putus dengan pasangan. Padahal, rasa sedih, marah, atau kecewa harus bisa Anda terima secara terbuka, setidaknya untuk diri sendiri. Artinya, akui kepada diri sendiri, bahwa Anda sedang merasa sedih, kecewa, atau marah terhadap situasi tersebut.

5. Membagikan perasaan Anda terhadap orang lain

“Curhat” atau mencurahkan perasaan yang Anda rasakan kepada orang lain mungkin bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk move on. Anda bisa menceritakannya kepada orang terdekat atau kepada psikolog. Ingat, pergi ke psikolog atau ahli kesehatan mental tidak menandakan Anda sedang mengalami gangguan kesehatan mental.

Baca Juga:  5 Tips Belajar Jelang Penilaian Akhir Semester, Siap Hadapi Ujian

6. Menghapus kontak mantan

Anda tidak perlu berteman dengan mantan pasangan hanya untuk terlihat tegar. Lebih baik, utamakan perasaan Anda hingga benar-benar pulih sebelum memutuskan apakah masih penting menjalin hubungan yang baik dengannya. Ini adalah cara move on terbaik yang patut Anda coba.

7. Mencintai diri sendiri

Percaya atau tidak, saat putus dengan pasangan, salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk move on adalah semakin mencintai diri sendiri. Mungkin ini bukan hal yang mudah, tetapi sangat penting untuk Anda lakukan. Percayalah bahwa Anda berhak mendapatkan yang terbaik dengan menjalani hubungan yang lebih baik.

8. Mempraktekkan mindfullness

Mindfullness adalah kemampuan untuk memahami, memberikan toleransi, dan menghadapi segala perasaan yang Anda miliki dengan cara yang sehat. Cara ini bisa membantu Anda untuk mengurangi stres dengan menerima perasaan serta pikiran tanpa menghakiminya. Ini bisa Anda lakukan sebagai cara move on terbaik.

9. Menerapkan gaya hidup sehat

Rawat dan sayangi diri Anda dengan melakukan hal-hal yang positif. Contohnya, makan makanan sehat, melakukan olahraga secara rutin semampu Anda. Tak lupa, tidur tepat waktu dan hindari bermain sosial media yang sekiranya dapat memicu perasaan-perasaan sedih atau kecewa yang tidak perlu.

10. Mencari kesibukan baru

Buka lembaran baru dalam hidup. Bahkan, jika perlu, Anda bisa melakukan perjalanan jauh ke tempat-tempat baru dan bertemu dengan berbagai orang baru. Ini bisa membantu Anda menemukan perspektif-perspektif baru dalam hidup. Dengan begitu, Anda mungkin akan sadar bahwa hidup Anda lebih besar dari sekedar menjalin hubungan percintaan.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU