Cara Makan Buah yang Benar

Makan buah memiliki cara yang tepat untuk mendapatkan manfaat maksimal, bukan sembarangan waktu. Agar buah memberikan manfaat yang optimal, disarankan untuk mengonsumsinya pada waktu yang tepat, yaitu saat perut kosong, satu jam sebelum makan nasi dan lauk, atau dua jam setelah makan nasi dan lauk.

Buah yang baik dikonsumsi pada waktu tersebut antara lain: jeruk, pisang, lemon, jambu, pepaya, dan lain-lain. Konsumsi buah pada waktu yang tepat ini dipercaya dapat membantu kesehatan, bahkan bagi pasien kanker yang seharusnya tidak berakhir tragis jika mengonsumsi buah pada waktu yang tepat. Cara ini juga bisa membantu mengatasi masalah rambut seperti uban, kerontokan, kebotakan, gugup, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Manfaat Pola Makan yang Benar

Pola makan yang baik juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan. Misalnya, sebelum dan setelah makan, disarankan untuk menjilat garam sebagai penawar racun. Banyak orang yang tidak mengetahui manfaat garam, padahal garam bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan obat penawar racun.

Menurut sebuah kitab, “Barang siapa menjilat garam sebelum makan, Allah akan melindunginya dari 70 jenis penyakit yang hanya diketahui oleh Allah” (Kitab: Al-Atsar Al-Adhy’iyyah fi Al Kitab wa Al-Sunnah, karya Syech Abdulrasul Al Unuz).

Baca Juga:  Mengenal Merkuri, Bahan Berbahaya pada Skincare

Pengaruh Minum Air Dingin

Minum air dingin setelah makan dapat merusak ginjal. Orang yang sering minum air dingin cenderung memiliki ginjal yang lebih lemah, tubuh menjadi dingin, energi berkurang, dan darah sering menggumpal, terutama di bagian punggung. Sering juga terasa linu di pinggang, ingatan melemah, dan tangan atau kaki sering mati rasa.

Hindari minum air dingin atau es setelah makan. Sebaiknya, minumlah air putih hangat. Setelah minum air dingin, minyak atau lemak makanan dalam perut akan menggumpal, menyebabkan pencernaan menjadi lebih lambat.

Penggumpalan tersebut bertemu dengan asam lambung, dan dengan cepat akan diserap oleh usus, menempel di dinding usus, dan berubah menjadi lemak. Hal ini dapat menyebabkan penyakit seperti tumor atau kanker.

Selain itu, hindari pula minum teh setelah makan karena bisa menyebabkan anemia atau gangguan gula darah. Teh mengandung tanin yang dapat mengganggu penyerapan zat besi, padahal zat besi sangat penting bagi metabolisme tubuh. Sebaiknya, minumlah teh 3 jam setelah makan.

Baca Juga:  6 Tips Berhubungan Seks di Usia Menopause, Tetap Harmonis

Minum Air yang Tepat

Minumlah air hangat untuk kesehatan. Air hangat dipercaya sebagai obat untuk berbagai macam penyakit. Sebelum makan, bisa juga menjilat garam di tengah lidah dan biarkan air liur menelannya tanpa didorong oleh air minum.

- Iklan -

Saat makan, sebaiknya hindari minum air di tengah makan. Setelah selesai makan, berkumur terlebih dahulu sebanyak tiga kali, lalu minum sedikit air hanya untuk membasahi kerongkongan. Minum banyak air sebaiknya dilakukan 15 hingga 30 menit setelah makan.

Bagi perokok, sangat disarankan untuk menghindari merokok langsung setelah makan. Sebaiknya beri jeda sekitar 30 menit sebelum merokok untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan, kecuali karena faktor kemalasan. Begitu pula, tidak ada obat yang tidak berguna, kecuali karena kurangnya pengetahuan. Oleh karena itu, penting untuk memahami pola makan yang baik dan benar, serta kebiasaan minum yang sehat untuk mendukung tubuh agar tetap bugar dan terhindar dari berbagai penyakit. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU