5. Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan, terdapat tiga sub bagian yang mencakup Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Makalah. Di sub bagian Latar Belakang, penulis perlu menjelaskan akar permasalahan dari topik makalah yang dipilih.
Selanjutnya, rumusan masalah. Penulis perlu mencantumkan rumusan singkat terkait pertanyaan besar apa yang ingin dicari tahu jawabannya. Pertanyaan besar ini merupakan hasil kesimpulan penulis dari latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya. Sementara itu, di bagian tujuan, penulis perlu mencantumkan rumusan masalah atau jawaban yang ingin didapatkan dari penelitian dalam bentuk kalimat tanya.
6. Isi
Pada bagian isi makalah, penulis dapat memaparkan data yang telah dikumpulkan. Setelah itu, penulis dapat membahas data tersebut dan mengaitkannya dengan teori, rumus, ataupun literatur lainnya yang berhubungan dengan topik dan tujuan makalah.
ntuk mempermudah pembaca dalam memahami isi makalah, penulis dapat membuat sub bagian yang menjelaskan masing-masing aspek pembahasan. Adapun penulisan aspek pembahasan ini diserahkan kembali kepada penulis untuk disesuaikan dengan kebutuhan penelitian atau riset yang dilakukan.
Dalam karya ilmiah skripsi atau tesis, sebelum memaparkan data dan mengaitkannya dengan teori, penulis perlu menjelaskan tentang metode penelitian, tempat penelitian, objek/subjek penelitian, serta timeline penelitian. Namun, dalam beberapa kasus, para pengajar terkadang juga meminta siswa atau mahasiswa menambahkan bagian ini di dalam makalah sederhana mereka.
7. Penutup
Di bagian penutup, terdapat dua sub bagian yang mencakup kesimpulan makalah dan saran yang diberikan oleh penulis makalah. Di sub bagian kesimpulan makalah, penulis dapat membuat kesimpulan untuk masing-masing bagian pembahasan.
Penulis juga harus menyertakan kesimpulan akhir yang dapat menjawab rumusan masalah. Jika terdapat hipotesis, penulis juga perlu menyebutkan hipotesis mana yang diterima dan mana yang ditolak. Di sub bagian saran, penulis dapat menuliskan kekurangan penelitian atau riset yang disusun dan hal apa yang perlu dilakukan di penelitian atau riset lain kedepannya.
8. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi referensi yang digunakan penulis sepanjang penyusunan makalahnya. Daftar pustaka perlu dicantumkan dalam sebuah makalah untuk menghindari plagiarisme.
Dalam hal penyusunannya, daftar pustaka dapat ditulis dengan menggunakan sejumlah format. Penulis perlu menyesuaikan format daftar pustaka mana yang digunakan oleh instansi pendidikan penulis.
Itulah beberapa cara dan struktur pembuatan makalah yang benar. Semoga bermanfaat!