Apakah anak Anda baru saja menjalani tes IQ? Berapa hasilnya? Sebagian besar anak biasanya memiliki skor IQ antara 90 hingga 109. Namun, beberapa anak mungkin mendapatkan hasil yang lebih tinggi, yang menunjukkan kecerdasan superior.
Para ahli menyarankan bahwa mendidik anak dengan IQ superior mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya, untuk memaksimalkan potensi kecerdasan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami ciri-ciri anak dengan IQ superior dan cara yang tepat untuk mendidik mereka.
Apa itu IQ Superior?
IQ superior adalah skor tes IQ yang berada di atas rata-rata, yakni antara 120 hingga 129. Individu dengan skor ini dianggap memiliki kecerdasan superior. Menurut Kamus Psikologi, kecerdasan superior hanya dimiliki oleh sekitar 15% dari populasi manusia, dan anak-anak termasuk di dalam kelompok ini.
Sutratinah Tirtonegoro dalam bukunya Anak Supernormal dan Program Pendidikannya menyebutkan bahwa anak dengan IQ superior termasuk dalam salah satu dari tiga kelompok anak yang berbakat atau memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Dua kelompok lainnya yang berada di atas IQ superior adalah genius dan gifted, yang memiliki IQ 140 atau lebih.
Sutratinah juga menjelaskan bahwa anak dengan IQ superior cenderung menunjukkan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Mereka seringkali memiliki pola belajar yang berbeda dan perkembangan kognitif yang lebih cepat dibandingkan aspek fisik, emosional, dan sosial mereka.
Perlu diketahui bahwa skor IQ superior (120-129) merupakan salah satu kategori dalam skala Stanford-Binet, tes IQ yang diperkenalkan oleh Psikolog asal Prancis, Alfred Binet, pada tahun 1905. Tes IQ Stanford-Binet umumnya dilakukan untuk anak-anak mulai usia 2 tahun. Selain itu, ada juga tes IQ lain seperti WISC-V, di mana skor 120-129 tergolong sebagai IQ “very high” atau “sangat tinggi,” dengan sekitar 6,7% orang yang memiliki skor tersebut.
Cara Mendidik Anak dengan IQ Superior
Mendidik anak dengan kecerdasan superior mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan anak-anak pada umumnya.
Untuk mendukung perkembangan akademik dan emosional anak dengan IQ superior, penting untuk memastikan bahwa mereka berada di lingkungan yang sesuai dengan tingkat intelektual mereka. Ini bisa berarti mendaftarkan mereka di kelas atau sekolah yang lebih menantang.
IDAI merekomendasikan beberapa pilihan sekolah untuk anak-anak dengan kecerdasan di atas rata-rata, termasuk program-program khusus untuk anak berbakat. Meskipun anak-anak dengan IQ superior masih bisa bersekolah di sekolah umum dengan kurikulum standar, penting bagi orang tua untuk berdialog dengan guru dan sekolah mengenai metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Jika memungkinkan, pertimbangkan opsi seperti kelas akselerasi, lompat kelas, atau bahkan homeschooling untuk memenuhi kebutuhan akademik mereka. Selain itu, penting juga untuk memantau perkembangan sosial dan perilaku anak, karena anak dengan IQ tinggi mungkin lebih rentan terhadap masalah perilaku atau gangguan mental jika kebutuhan mereka tidak terpenuhi.
Asupan nutrisi yang tepat juga sangat penting untuk mendukung perkembangan otak dan imunitas anak. Memberikan susu pertumbuhan yang mengandung DHA, EPA, dan double biotics dengan rasio FOS:GOS 1:9 dapat membantu memaksimalkan inteligensi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Susu ini tidak mengandung gula tambahan dan sukrosa, tetapi tetap disukai oleh anak-anak. (*)