Cara Qodho Hutang Puasa yang Sudah Bertahun Tahun, Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber

Dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber memberikan solusi bagaimana cara membayar hutang puasa bertahun tahun. Inilah cara membayar dosa hutang puasa yang sudah bertahun tahun dan bingung cara mengqodhonya kata Syekh Ali Jaber.

Ternyata beda cara membayar hutang puasa antara mereka yang baru hijrah dan mereka yang sengaja meninggalkan puasa Ramadhan. Apapun itu, meninggalkan puasa dan tidak membayarnya termasuk perbuatan dosa.

Dikutip dari YouTube DUNIA USTADZ yang tayang pada 18 April 2021 dengan judul “syekh ali jaber tentang qadha dan fidyah”, Syekh Ali Jaber menjelaskan bagaimana cara membayar hutang puasa Ramadhan bertahun tahun yang belum terbayarkan dan bingung cara cara qodho-nya.

“Dalam hal ini ulama menjelaskan dalam hal ini diperkirakan. Berkira-kira berapa. Kalau tidak mampu menghitungkan, dan atau selama ini dulu masa Jahiliyah nya. Tidak terlalu peduli puasa tidak terlalu peduli dengan agama. Maka itu dosa-dosa lalu yang perlu bertaubat. Berarti kita tidak perlu mengganti atau bayar fidyah,” kata Syekh Ali Jaber.

Allah SWT akan mengampuni segala dosa, baik dosa kecil atau dosa besar apabila seorang hamba betul-betul bertaubat kepada Allah. Termasuk dosa meninggalkan puasa Ramadhan dan tidak sesegera mungkin membayar hutang puasa.

Baca Juga:  Sedekah: Amalan Paling Dahsyat

Puasa Ramadhan memiliki kedudukan tinggi di dalam Islam. Puasa Ramadhan termasuk rukun Islam yang ke-5.

Oleh karena itu, seorang muslim yang baligh, berakal, yang kena tanggung jawab syari’at meninggalkan puasa Ramadhan tanpa udzur (alasan yang dibenarkan), seperti bepergian, sakit dan lain sebagainya.

Namun, banyak dari kaum muslim yang sengaja meninggalkan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Syaikh Abdul ‘Aziz ar-Rajihi hafizhahullah menjelaskan, Orang yang mengingkari kewajiban puasa (Ramadhan), maka dia kafir, keluar dari agama Islam.

Jika tidak mampu membayar semua hutang puasa yang terlupakan selama bertahun-tahun, maka sebaiknya mengira-ngira berapa jumlahnya.

- Iklan -

Karena taubat yang benar Allah mengampuni segala dosanya di masa lalu. Ketentuan Qodho atau membayar hutang puasa, yakni dengan cara memberi makan fakir miskin (fidyah).

“Masih ada yang bertanya soal qodho, bagi wanita yang sedang berhalangan atau orang yang sakit ringan atau musafir. Wajib menqodho nanti habis Ramadhan,” kata Syekh Ali Jaber.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Selasa, 3 Desember 2024: Bukan karena Kuat dan Kuasa

Lalu bagaimana jika seseorang yang sengaja meninggalkan puasa Ramadhan?

“Boleh dia qodho habis ramadhan ini tapi ada tambahan bayar fidyah. Karena dia tunda-tunda sepanjang tahun malas-malas bayar hutang puasa,” kata Syekh Ali Jaber.

Itulah tadi cara membayar hutang puasa yang sudah bertahun tahun dan ketentuan cara membayar qodhonya kata Syekh Ali Jaber.

Bagi seorang muslim yang baru saja bertaubat kepada Allah SWT, membayar hutang puasa yang sudah terlupakan selama bertahun tahun cukup dikira kira. Meski pun para ahli fiqih berbeda pendapat, namun yang paling ringan cukup dikira-kira berapa yang hutang puasa yang tertinggal.

Dengan proses taubat dan membayar hutang puasa semampunya, Insyaallah sudah termasuk usaha Anda untuk menebus hutang puasa. Namun, beda halnya dengan seseoarang yang dengan sengaja meninggalkan atau menunda-nunda membayar hutang puasa fardu.

Jika ingin bertaubat kepada Allah, maka ketentuannya menjadi dua, mengqodho puasa dan membayar fidyah.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU