Catatan Muram di Balik Pembelajaran Daring

Penulis: Annisa Shafa R

Dinamika yang tidak pasti dalam menjalankan kehidupan merupakan suatu bentuk kepastian.

Berbagai fenomena sosial di negeri ini dapat dipandang sebagai bukti

dari sebuah dinamika sosial di tengah masyarakat.

Pandemi Covid-19 dinilai sebagai sebuah fenomena yang telah menimbulkan perubahan signifikan.

Munculnya pandemi Covid-19 memberikan dampak yang masif terhadap seluruh sektor bidang kehidupan, salah satunya di bidang pendidikan.

Adanya pandemi memberikan pengaruh terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Pandemi telah memaksa sistem pendidikan untuk berubah.

Kondisi tersebut lantas mendorong pemerintah untuk menetapkan kebijakan baru di tengah penyebaran virus yang masih menjadi ancaman bagi banyak pihak.

Penetapan kebijakan baru ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam menyesuaikan diri dengan pandemi.

Ada pun perubahan yang dilakukan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) terhadap sistem pendidikan melalui kebijakan baru yang dibuat di era pandemi ini.

- Iklan -

Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di lingkungan Kemendikbud serta Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan merupakan bentuk penyesuaian Kemendikbud terhadap sistem pendidikan.

Dijelaskan bahwa penyesuaian terhadap mekanisme pembelajaran tersebut dilakukan agar tidak membebani berbagai pihak di lingkup pengajaran.

Selain itu, kebijakan yang juga ditekan oleh pemerintah ialah terkait implementasi pembelajaran jarak jauh yang tertulis dalam Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

Dikutip dari pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, ia mengatakan bahwa ditetapkannya kebijakan pendidikan di masa pandemi memiliki prinsip mengedepankan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat.

Melalui peraturan tersebut, pemerintah telah berupaya dalam melindungi dan memastikan kegiatan pembelajaran di masa pandemi dapat dilaksanakan secara aman dan terkendali.

Penerapan pembelajaran jarak jauh merupakan kebijakan yang di-inisiasi sebagai awal perubahan dalam mekanisme pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran yang semula dilakukan secara luring kini telah berubah menjadi daring.

Pembelajaran daring yang lebih dikenal dengan online learning diadakan untuk mencegah penularan virus secara masif.

Langkah ini dipandang sebagai metode yang efektif dan fleksibel untuk tetap melanjutkan kegiatan pembelajaran di kala pandemi.

Namun, di satu sisi pembelajaran daring ini tidak lepas dari kritik. Mekanisme pembelajaran ini dinilai memiliki dampak buruk terhadap kondisi psikologis peserta didik.

Menurut hasil penelitian dari Purwanto et al. (2020) mengenai dampak dari proses belajar mengajar di rumah ditemukan bahwa siswa cenderung memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh.

Secara tidak langsung, perubahan baru tersebut berpengaruh terhadap daya serap siswa dalam belajar.

Berkurangnya kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman sebayanya dan adanya rasa jenuh saat belajar juga dialami oleh siswa dalam pembelajaran daring ini.

Pembelajaran daring memaksa tiap individu untuk beradaptasi terhadap kebutuhan akan penggunaan aplikasi media dengan intensitas yang tinggi.

Di kala pandemi, aktivitas menatap screen telah menjadi rutinitas harian. Sering kali, kegiatan tersebut memicu masalah terhadap kondisi kesehatan mental seseorang.

Salah satu dampak negatif secara psikologis yang dialami ialah munculnya stres dan burnout.

Peningkatan stres dan burnout dapat terjadi karena waktu yang lama saat menatap layar laptop, tablet, dan perangkat pintar lainnya (Mheidly et al., 2020).

Stres dipandang sebagai reaksi emosional, fisik, atau mental yang menyebabkan ketegangan.

Sedangkan, burnout ialah tekanan yang berhubungan dengan pekerjaan dan melibatkan reaksi yang berkelanjutan terhadap stres (Maslach & Leiter, 2017).

Sebagai seorang mahasiswa, pengalaman terhadap aktivitas belajar secara daring di kala pandemi ini telah menjadi bahan refleksi diri.

Berdasarkan proses belajar yang telah dilalui, ada keinginan untuk bersuara dalam menyampaikan kritik atau pun keluh kesah yang dialami.

Mulai dari penugasan yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan saat luring, padatnya aktivitas kuliah secara daring memaksa kami untuk menatap layar laptop lebih lama, dan juga akibat yang dirasakan seusai zoom meeting yakni lelah fisik dan juga psikis.

Rasa lelah secara mental banyak dirasakan oleh teman-teman mahasiswa lainnya. Kondisi ini juga sempat menimbulkan kurangnya motivasi untuk melanjutkan aktivitas.

Berkurangnya intensitas untuk bertatap muka secara langsung dengan teman tanpa disadari telah menurunkan semangat dan kinerja dalam berproduktivitas.

Permasalahan yang berkaitan dengan kondisi kesehatan mental individu tersebut membutuhkan perhatian yang serius. Kesadaran terhadap kondisi fisik dan psikologis harus menjadi yang utama.

Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat untuk memulihkan penurunan performansi dan lelah fisik serta psikis akibat kecenderungan menatap screen.

Penerapan strategi yang praktis dan aplikatif selama sesi online dapat mengurangi risiko psikologis dan mampu menjaga kesehatan dan kesejahteraan (well-being) seseorang (Mheidly et al., 2020).

Strategi yang praktis dan aplikatif dipandang mampu membantu masyarakat dalam mengatasi peningkatan stres dan burnout selama pandemi.

Menurut Mheidly et al. (2020), berikut strategi perihal upaya dalam membantu mengatasi permasalahan stres dan burnout.

Para pengajar dapat melakukan strategi ini pada para peserta didik dan siapapun juga dapat menerapkan hal ini.

Pertama, mempromosikan kesadaran akan stres dan burnout akibat peningkatan penggunaan telekomunikasi selama pandemi melalui media sosial.

Kedua, meningkatan jam istirahat untuk mengurangi rasa lelah pada mata dan mencegah hilangnya minat dan perhatian terhadap suatu aktivitas.

Ketiga, mengarahkan kampanye kesehatan pada siswa untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang konsekuensi fisik dan emosional dari adanya peningkatan intensitas waktu online.

Keempat, memperkenalkan komunikasi dan pembelajaran berbasis podcast sebagai pengganti online meeting.

Selain itu, memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi perasaan dan keluh kesah mereka agar bantuan dan dukungan yang tepat dapat diberikan.

Berdasarkan pemaparan tersebut dapat digaris bawahi bahwa disamping ilusi pelaksanaan pembelajaran daring yang mampu memberikan fleksibilitas, termuat catatan negatif didalamnya.

Metode pembelajaran ini memiliki dampak yang cenderung negatif secara psikologis bagi tiap

peserta didik yang dihadapkan dengan rutinitas baru tersebut. Sejatinya, memang tidak ada mekanisme yang benar-benar sempurna.

Tetapi, kemampuan untuk menemukan solusi yang tepat dalam menutup ketidaksempurnaan tersebut penting untuk dilakukan.

Daftar Pustaka
Maslach C, Leiter MP. (2017) New insights into burnout and health care: strategies for improving civility and alleviating burnout. Med Teach, 39:160– 3. doi:10.1080/0142159X.2016.1248918

Mheidly, N., Fares, M. Y., & Fares, J. (2020). Coping With Stress and Burnout Associated With Telecommunication and Online Learning. Frontiers in Public Health, https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.574969

Purwanto, A., Asbari, M., Fahlevi, M., Mufid, A., Agistiawati, E., Cahyono, Y., & Suryani, P. (2020). Impact of work from home (WFH) on Indonesian teachers performance during the Covid-19 pandemic: An exploratory study. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(5), 6235-6244.

Pusdiklat Kemdikbud. (2020). Surat Edaran Mendikbud No 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di lingkungan Kemendikbud- Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://Pusdiklat.Kemdikbud.Go.Id/.

Pusdiklat Kemdikbud. (2020). Surat Edaran Mendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan- Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://Pusdiklat.Kemdikbud.Go.Id/.

Pusdiklat Kemdikbud. (2020). Surat Edaran Mendikbud No 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid- 19)- Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://Pusdiklat.Kemdikbud.Go.Id/.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU