CDC Unhas dan AMINEF Gelar Sosialisasi Beasiswa Fulbright Indonesia

Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Career Development Center (CDC) bekerja sama dengan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) menyelenggarakan sosialisasi beasiswa Fulbright Indonesia untuk melanjutkan studi S2 atau S3 di Amerika Serikat.

Kegiatan bertemakan “Fulbright Scholarship Opportunity to Study in The Us” berlangsung mulai pukul 14.00 Wita yang terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (25/01).

Dalam sosialisasi ini, hadir sebagai narasumber yakni Miftahul Mardiyah sebagai Associate Communications Officer AMINEF dan dipandu oleh Ardiyah Nurul Fitri Marzaman sebagai moderator.

Mengawali pemaparannya, Miftahul Mardiyah menjelaskan secara umum terkait fasilitas program yang ditawarkan oleh Beasiswa Fulbright bagi mahasiswa selama mengikuti proses di Indonesia, maupun program di Amerika.

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

Beberapa fasilitas dan keuntungan akan didapatkan oleh mahasiswa untuk menunjang biaya pendidikan yang tinggi, seperti tanggungan akomodasi, biaya tiket pesawat pulang pergi untuk sekali perjalanan, biaya program, uang saku bulanan, uang buku, asuransi kesehatan, serta tunjangan lainnya.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa AMINEF setiap tahunnya menawarkan beasiswa Fulbright untuk para mahasiswa asal Indonesia untuk belajar dan melakukan penelitian di Amerika Serikat dengan beberapa jenis penawaran beasiswa.

Dua diantaranya, yakni Fulbright Master’s Degree Program dan Fullbright PhD Degree Program.

Amerika Serikat berkomitmen untuk membantu membangun kapasitas pendidikan tinggi Indonesia dan secara signifikan meningkatkan jumlah orang Indonesia yang ingin belajar, mengajar, dan melakukan penelitian.

“Program Fulbright telah mendukung lebih dari 3.000 warga Indonesia dan 1.300 warga Amerika Serikat untuk melanjutkan studi, melakukan penelitian, atau mengajar di berbagai disiplin ilmu, sekaligus mendekatkan hubungan antara Amerika dan Indonesia,” jelas Miftahul.

- Iklan -
Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

Program Beasiswa Fulbright dapat digunakan untuk melanjutkan studi atau penelitian pada berbagai bidang kecuali, kecuali pada bidang Ilmu Kedokteran dan Penanganan Pasien, Kedokteran Gigi, Psikologi Klinis, dan Keperawatan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama kurang lebih 200 peserta yang hadir dan diikuti secara antusias melalui beberapa pertanyaan yang diberikan.

Segala bentuk informasi seputar pertanyaan untuk proses persiapan kelengkapan berkas dan persiapan pendaftaran beasiswa bisa diakses melalui website resmi AMINEF di laman https://www.aminef.or.id/ . (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU