Cegah Covid-19, Dosen dan Pegawai Lingkup UIN Alauddin Akan Divaksin

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Untuk meminimalisir penularan virus Corona dan dampak akibat Covid-19, serta meningkatkan kekebalan Imun tubuh di masyarakat, UIN Alauddin Makassar akan melakukan vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan dalam surat keputusan Nomor : B- 1137/Un.06/Kp.09.1/03/2021, Jumat (19/03/2021).

Dalam surat penyampaian itu, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis mengatakan target vaksinasi adalah seluruh warga UIN Alauddin Makassar yang terdiri atas Aparat Sipil Negara (ASN) dan Non ASN.

Guru Besar Sosiologi Pendidikan itu mengajak sivitas akademika yang terdaftar masuk dalam program vaksinasi agar ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi itu demi memutus mata rantai pandemi Covid-19.

Baca Juga:  10 Langkah Kunci dalam Pengadaan Sediaan Farmasi di Apotek

“Daftar penerima vaksinasi COVID-19 yakni, Dosen dengan tugas tambahan, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional , Guru Besar atau Anggota Senat, Fungsional Dosen (ASN), Fungsional atau Pegawai ASN, Dosen Tetap Bukan PNS, Pegawai BLU , Karyawan P2B , Tenaga Laboran, Dosen Dengan Perjanjian Kerja, Satpam , Dosen DPK,” tulis dalam surat keputusan itu.

Adapun tahapan pelaksanaan vaksinasi pertama menerima jadwal vaksinasi, target vaksinasi menerima formulir pendaftaran dari petugas sebelum pelaksanaan vaksin dengan menunjukkan identitas diri  (KTP/KARPEG/SIM/Identitas lain).

Baca Juga:  Asnawin Aminuddin Terpilih Ketua IKA Pascasarjana Unpacti Makassar

Lebih lanjut, dilakukan verifikasi dan skrining (anamnesa), pemeriksaan fisik sederhana dan pemberian edukasi, pelaksanaan vaksinasi oleh vaksinator COVID-19, observasi pasca vaksinasi COVID-19, Pemberian tanda selesai/kartu vaksinasi COVID-19, Petugas mengatur alur kelancaran pelayanan vaksinasi COVID-19.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut berlokasi di Gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar. Waktu pelaksanaan dosis I terdiri 12 sesi mulai Rabu hingga Jumat, (24-26/03/2021) dengan target 500 orang per hari.

Sementara dosis II terdiri 12 sesi akan dilaksanakan Rabu-Jumat, 7-9 April 2021 mendatang dengan target 500 orang per hari.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU