Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Tim Gugus Tugas (TGT) penanganan pencegahan penyebaran Coronavirus Deseases 2019 (Covid19) Kabupaten Barru, yang merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten Barru melalui Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh M,Si, kembali berhasil menekan derastis jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dari sebanyak 74 hingga tersisa 32 ODP.
Penyusutan jumlah ODP di Kabupaten Barru tersebut, diketahui sesuai laporan Ketua Tim Gugus Tugas (TGT) Percepatan Penanganan Covid-19 Barru Abustan, saat Pemerintah Kabupaten Barru menggelar Rapat Koordinasi yang di Pimpin langsung Bupati Barru H Suardi Saleh di Posko terbuka Tim Gugus Tugas Percepatan penangan pencegahan penyebaran Covid19, di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jalan Sultan Hasanuddin Tuwung Barru, Kabupaten Barru pada hari Senin 30 Maret 2020.
Pada keterangan persnya, Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan pencegahan penyebaran Covid19 dr Amis Rifai mengungkapkan, Selama dua pekan terakhir, tercatat ada 42 yang dinyatakan selesai menjalani pemantauan dan isolasi mandiri dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barru.
“Hari ini, ODP di Barru itu sisa 32. Ada 21 lagi yang sudah menjalani masa pemantauan, dan kondisi kesehatannya baik,” ungkap dr Amis di media center Posko Tim Gugus Tugas.
dr Amis menambahkan, khusus di Dusun Labungnge yang sempat diisolir pasca-ada 7 warga yang masuk ODP, kini dibuka kembali. Apalagi kondisi kesehatan warga yang diketahui pernah berinteraksi dengan korban meninggal akibat Corona di Makassar, kondisi kesehatannya normal.
“Di Labungnge tidak ada lagi ODP. Masa isolasi juga kita sudah buka kembali mulai hari ini. Tapi tetap kita minta untuk terus jaga kesehatan, dan menghindari dulu beraktivitas di luar,” ujar dr Amis, juga Kepala Dinas Kesehatan Barru.
Sebelumnya, Lanjut Amis Rifai, bahwa Dusun Labungnge di isolasi oleh Pemkab Barru setelah ada tujuh warga yang bermukim di wilayah ini pernah berinteraksi dengan salah satu korban meninggal akibat Corona di Makassar.
“Warga tersebut sempat kita masukkandalan daftar ODP. Demi menghindari dan mengantisipasi penyebaran, Pemkab Barru menempuh kebijakan dengan melakukan isolasi atau karantina mandiri bagi semua warga di dusun tersebut. Termasuk para pekerja PLTU yang di wilayah ini, akses keluar-masuk pun juga kita tutup,” bebernya.
Mantan Dirut RSUD Barru Itu pula menambahkan, “Begitu pun selama masa isolasi, Pemkab menanggung kebutuhan sehari-hari warga. Seperti menyalurkan bantuan paket sembako ke masing-masing kepala rumah tangga.
Selama masa isolasi, Pemkab telah melalukan pemeriksaan kesehatan atau screening kepada semua warga, terutama kepada 7 warga yang masuk ODP.
Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan di rumah 7 warga tersebut.
Dengan dibukanya kembali Dusun Labungnge, maka status beberapa warga yang sempat menjalani pemantauan, kini tidak dimasukkan lagi dalam daftar ODP”, pungkasnya.
Reporter : Abd Latif Ahmad