Cegah Diare Hingga Covid-19, Ini Alasan Wajib Rajin Cuci Tangan

Virus, lanjutnya, merupakan partikel nano dengan bagian terlemah berupa lemak
yang disebut lipid bilayer. Sedangkan sabun mampu melarutkan membran lemak
virus sehingga bisa menghancurkan virus atau mematikannya.

Mencuci tangan menggunakan air yang mengalir memang bisa saja dilakukan,
namun air saja tidak cukup untuk menghilangkan virus yang menempel. Hal ini
karena air tidak cukup kuat untuk memisahkan virus yang lengket dengan
permukaan kulit.

Sementara itu, sabun mengandung sejenis lemak yang disebut sebagai amphiphiles.
Amphiphiles ini secara struktur sangat mirip dengan lemak yang ada di membran
virus. Molekul-molekul sabun pun dapat menghancurkan dengan lemak yang ada di
membran virus. Kira-kira seperti ini cara sabun bekerja untuk menghapus kotoran
dari kulit.

Lebih jauh, sabun tidak hanya melepaskan virus yang melekat dengan kulit, namun
juga memisahkan ketiga komponen pembentuk virus, yakni protein, RNA, dan lemak
yang menyatu.

Baca Juga:  7 Bahan Alami Ini Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Cegah berbagai penyakit

Tak hanya mencegah penyebaran virus Covid-19, mencuci tangan menggunakan
sabun juga mampu menangkal dari penyakit lainnya, terutama yang disebabkan oleh
virus, bakteri, dan kuman.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mencatat,
mencuci tangan dengan sabun dan air bisa mencegah 1 dari 3 penyakit diare dan 1
dari 5 infeksi saluran pernapasan, seperti pilek atau flu.

Menurut CDC, mencuci tangan berperan mengurangi jumlah orang yang sakit diare
sekitar 23%-40% serta mengurangi ketidakhadiran karena penyakit gastrointestinal
pada anak sekolah sebesar 29%-57%.

Penyakit diare juga tak bisa disepelekan, UNICEF mencatat bahwa penyakit seperti
diare dan pneumonia telah merenggut nyawa jutaan anak di seluruh dunia.

Baca Juga:  Mengenal Stroke: Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Selain itu, kebiasaan mencuci tangan juga bisa mengurangi penyakit diare pada
orang dengan sistem kekebalan yang lemah sekitar 58% dan mengurangi penyakit
pernapasan, seperti pilek, pada populasi umum sekitar 16%-21%.

- Iklan -

Meski demikian, UNICEF memaparkan hasil evaluasi tahun 2020 yang masih
menunjukkan bahwa meski mencuci tangan jadi protokol penting, akses terhadap air
bersih dan sanitasi masih belum merata.

Padahal, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun merupakan cara paling
ampuh memutus rantai penyakit.

Jika ada kalangan masyarakat yang tidak dapat sering mencuci tangan dengan
sabun atau membersihkan tangan selama pandemi Covid-19, wabah atau penyakit
lain berpotensi menyebar, bahkan memperburuk dampak pandemi.

Cuci tangan dengan benar

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU