Cegah Pasar Sebagai Klaster Penularan Covid, Mahasiswa KKN Tematik 104 Unhas Pasang Papan Wicara

Takalar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Peserta KKN Tematik gelombang 104 Universitas Hasanuddin Zona Takalar 2 melakukan pemasangan papan wicara di Pasar Sentral Kelurahan Kallabbirang, Kecamatan Pattallasang, Kabupaten Takalar dengan tema, “Bersatu Melawan Covid”.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian proker individu dalam rangka pengabdian ke masyarakat dengan tujuan pemberdayaan masyarakat yang memiliki aktivitas di sekitar pasar, dan di lihat masih banyak masyarakat yang tidak menjalankan protokol kesehatan.

Keberlangsungan kegiatan KKN Tematik kelompok Takalar 2 dibimbing langsung oleh Dr Eng Jalaluddin, ST., MT dan Dr Eng Haryanti Rivai, Stt., MT.

- Iklan -

Kegiatan pemasangan papan wicara ini mengangkat judul tentang, “Pencegahan Penularan Covid-19 di Pasar Secara Sehat dan Aman”. Dilaksanakan pada hari sabtu 29 Juli 2020.

Baca Juga:  Mahasiswa Unpacti Makassar Diberi Pilihan Kuliah di Kampus Lain

Pada kesempatan itu, mahasiswa KKN Unhas melihat masalah bahwa pasar merupakan salah satu tempat keramaian yang setiap hari ramai dikunjungi oleh masyarakat, dan dengan melihat bahwa hampir semua masyarakat yang melakukan aktivitas di pasar, tidak menjalankan aktivitas sesuai dengan protokol.

“Saya memiliki ide untuk memasang papan wicara di pasar karena melihat orang-orang di pasar masih kurang sadar untuk tetap menjaga jarak, memakai masker, serta beberapa anjuran lain yang harusnya dilakukan agar pasar tidak menjadi pusat penyebaran covid yang notabene setiap hari dikunjungi oleh masyarakat setempat,” jelas Nurmilda Reskiana yang menjalankan program kerja tersebut.

- Iklan -
Baca Juga:  IAIN Bone Satu-Satunya PTKIN di Trade Expo Indonesia, Pamerkan Nilam Hasil Binaan Petani

Lebih lanjut ia mengatakan, belum ada inisiatif semacam ini dan ia berharap ini akan selalu jadi peringatan oleh masyarakat yang masuk di pasar.

“Papan tersebut menggunakan bahasa lokal masyarakakat setempat, yang diharapkan dapat jauh lebih mudah dipahami oleh masyarakat asli Takalar. Ini merupakan salah satu cara agar seluruh kalangan masyarakat dapat mengetahui serta memahami protokol atau hal yang harus dijalankan selama masa pandemi covid-19 agar dapat kita lawan bersama,” katanya.

“Oleh karena itu, diharapkan agar langkah ini merupakan salah satu langkah untuk mencegah penularan Covid-19 lebih banyak serta meluas di wilayah Takalar,” pungkasnya. (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU