Cegah Penyebaran Covid-19, FT Unhas Serahkan Mesin Cuci Tangan Versi Satu

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19, mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) membuat mesin pencuci tangan (hand washer).

Karya mahasiswa ini diserahterimakan kepada pimpinan Unhas pada Selasa (21/4) bertempat di lantai 1 Gedung Rektorat Unhas.

Acara serah terima mengikuti prosedur kesehatan yang ketat menurut protokol keselamatan Covid-19.

Mesin pencuci tangan ini diterima secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Muhammad Restu, MP.

Turut hadir pula, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Prof Dr drg A Arsunan, M Kes), Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan (Prof dr M Nasrum Massi, Sp MK, Ph D), dan Direktur Komunikasi Unhas, Ir Suharman Hamzah, Ph D.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan FT Unhas, Mukti Ali, S T., M T., Ph D., menjelaskan bahwa hand washer ini terdiri dari beberapa versi, yang dibuat sesuai peruntukan dan penggunaan oleh masyarakat.

Baca Juga:  Rahasia di Balik Lab Uji Obat: Menjamin Efektivitas dan Keamanan

“Hari ini kami menyerahkan secara resmi versi pertama, yang kita namakan HW-1. Versi ini didesain untuk peruntukan luar ruangan yang membutuhkan aktivitas penggunaan oleh banyak orang pada waktu yang sangat sering. Desainnya lebih kokoh,” kata Mukti.

Pada setiap unit hand washer ini, terdapat sistem pedal untuk mengontrol aliran air.

Di bagian atas dari versi pertama ini, terdapat wadah untuk menampung air dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga dapat digunakan mencuci tangan untuk ratusan orang.

- Iklan -

Mesin ini juga dilengkapi dengan wadah sabun cair yang akan menetes jika pedal di tekan dengan kaki.

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Teknik Unhas, Prof Dr Ir Muhammad Arsyad, M T., menjelaskan bahwa karya mahasiswa ini merupakan bagian dari kebijakan pimpinan fakultas yang mendorong agar sivitas akademika termasuk mahasiswa berkontribusi mengatasi wabah Covid-19.

Baca Juga:  10 Langkah Kunci dalam Pengadaan Sediaan Farmasi di Apotek

“Kami membentuk Tim Satgas Covid-19 Fakultas Teknik sebagai relawan, masing-masing menjalankan berbagai peran dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Ada yang melakukan aktivitas pengembangan inovasi teknologi, ada juga yang berperan pada bidang sosial kemasyarakatan,” kata Prof Arsyad.

Dalam proses pembuatan mesin ini, mahasiswa didampingi oleh beberapa orang dosen pembimbing yang telah ditunjuk oleh pimpinan fakultas.

Sementara aktivitas mahasiwa dalam pembuatan mesin ini diperhitungkan nilai SKS sebagain bagian dari mata kuliah yang relevan.

Menurut rencana, karya mahasiswa ini akan diproduksi dalam jumlah banyak, namun untuk tahap awal disesuaikan dengan pesanan.

Setidaknya, beberapa fakultas di lingkup Unhas telah menyatakan minat untuk memiliki mesin ini.

“Khusus untuk versi pertama ini, kami juga berencana membagikan untuk dipakai pada enam posko pintu masuk Makassar yang telah disiapkan di perbatasan dalam rangka penerapan PSBB,” kata Prof Arsyad.(FP)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU