Cerita Lengkap KKN di Desa Penari Versi Nur 

Kisah KKN di Desa Penari diadaptasi dari cerita viral di media sosial Twitter oleh seorang penulis cerita horror, SimpleMan. Utas atau thread yang disusun oleh akun SimpleMan (@SimpleM81378523) pada tahun 2019 tersebut menjadi viral kala itu. Seperti apa cerita KKN di Desa Penari versi nur?

Cerita Lengkap KKN di Desa Penari Versi Nur 

Berdasarkan kutipan dari akun Twitter SimpleMan berikut ini cerita kkn di desa penari versi nur:

Nur merupakan gadis yang memiliki cita-cita menempuh pendidikan di universitas yang ia impikan sejak kecil. Bulan demi bulan telah ia lalui, hingga akhirnya sampailah dia pada semester akhir yang menuntutnya untuk menyelesaikan tugas pengabdian kepada masyarakat atau dikenal dengan KKN.

Nur dan keenam temannya harus mencari tempat KKN sendiri lantaran mereka tidak berkesempatan untuk turut mengikuti KKN yang telah ditentukan dari kampus. Suatu malam, Ayu teman sefakultas Nur baru saja membicarakan rencananya. Ia telah memiliki tempat yang cocok untuk melakukan kegiatan KKN mereka dan Nur akan ikut dalam observasi pengenalan lokasi KKN.

Nur kemudian bersipa untuk keberangkatannya ke desa yang dimaksud Ayu. Disela-sela itu, Nur teringat bahwa ia harus segera memberi tahu rekannya yang lain. Karena KKN merupakan kegiatan yang harus diselesaikan secara bersama.

Wid, nang ndi?”

(Wid, dimana?)

“nang omah Nur, yo opo, wes oleh nggon KKN’e” (di rumah Nur, gimana, sudah dapat tempat KKN nya?) Tanya Widya.

“engko bengi Wid aku budal karo Ayu, doaken yo” (nanti malam Wid, aku berangkat sama Ayu, doakan ya)

- Iklan -

“nggih. semoga ndang di acc ya”

“Aamiin” balas Ayu, mematikan telpon.

Hari-demi hari pun berlalu dan tiba saatnya Nur berangkat ke Desa yang menjadi lokasi KKN. Nur pun melihat mobil kijang yang berhenti, keluarlah Ayu sahabatnya disusul dengan seseorang laki-laki dibelakangnya. Nur membatin mungkin itu mas Ilham, kakak laki-laki Ayu yang akan mengntarkan mereka ke lokasi KKN.

“Ayo budal,” ajak Ayu dengan langsung menggandeng Nur untuk masuk ke mobilnya.

Kemudian mas Ilham membawakan barang Nur menuju mobil. Tak lama setelah itu mobil pun melaju.

“Adoh gak yu?” (Jauh nggak yu?) Tanya Nur kepada Ayu.

“Paling 4 sampek 6 jam tergantung, ngebut ora ne” (Paling 4 sampai 6 jam tergantung ngebut tidaknya? Jawab Ayu.

“sing jelas, desa’ne apik, tak jamin, iseh alami. pokok’e cocok gawe proker sing adewe susun wingi” (yang jelas, desanya bagus, tak jamin, masih alami, pokoknya cocok buat proker yang kita susun kemarin)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU