Pusat Studi Kota Sehat Indonesia atau Center for Indonesian Healthy City Studies (CIHCS) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan UNICEF melakukan kegiatan Demand Creation dan Implementasi Human-Centered Design (HCD) di Provinsi Maluku.
CIHCS FKM Unhas dipercaya menangani implementasi HCD di Provinsi Maluku karena dianggap sukses memfasilitasi implementasi HCD di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2022.
“FKM Unhas melalui CIHCS berhasil membawa 5 dari 9 Puskesmas dampingan di Sulsel tahun 2022 masuk dalam 20 besar sesuai indikator Center of Excellence-HCD Immunization yang dinilai oleh Kementerian Kesehatan, Unicef, dan Tulodo, yang diikuti oleh 14 Provinsi di Indonesia,” ujar Prof Sukri Palutturi, PhD selaku Direktur CICHS yang juga Dekan FKM Unhas.
“Karena itu, pada tahun 2023 ini CIHCS FKM Unhas dipercaya oleh Unicef untuk membantu Demand Creation dan Implementasi HCD di tiga kabupaten/kota di Provinsi Maluku yaitu Kota Ambon, Kota Tual, dan Kabupaten Maluku Tenggara,” lanjut Prof Sukri Palutturi.
Sebagai langkah pertama, CIHCS bersama Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Dinas Kesehatan Kota Tual, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara dengan dukungan Unicef melakukan pelatihan untuk Kota Tual pada tanggal 13 – 15 Februari 2023 dan untuk Kabupaten Maluku Tenggara pada tanggal 16 – 18 Februari 2023.
Workshop ini bertempat di Hotel Suita, Kabupaten Maluku Tenggara.
Workshop untuk Kota Tual dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual Mohamad Subhan Labetubun dan untuk Kabupaten Maluku Tenggara dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Tibrani Wear.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Perwakilan Unicef untuk Wilayah Sulawesi – Maluku Badwi M. Amin.
Setiap kab/kota terdiri atas tiga Puskesmas terpilih. Tiga tim Puskesmas dari Kota Tual yaitu Puskesmas Fiditan, Puskesmas Taar, dan Puskesmas Dullah Laut.
Sementara tim dari Kabupaten Maluku Tenggara diikuti oleh Puskesmas Ibra, Puskesmas Ngilngof, dan Puskesmas Watdek.
Peserta terdiri atas tenaga Puskesmas, kader Posyandu, tim Penggerak PKK, dan juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan kab/kota.
Dalam sambutannya, Mohamad Subhan Labetubun berharap melalui kegiatan ini akan meningkatkan cakupan imunisasi di Kota Tual.
“Dengan adanya kerjasama antara Unicef, Kementerian Kesehatan, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin dalam memperkenalkan metode HCD ini diharapkan meningkatkan cakupan imunisasi di Provinsi Maluku khususnya di Kota Tual,” harap Mohamad Subhan Labetubun.
Narasumber sekaligus fasilitator pada workshop implementasi HCD ini yaitu Sinansari dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan; Muhammad Rachmat dari FKM Unhas; Presli G. Siahaya dari Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura; Julia Ningsih Royani dan Hanse Tanikwele dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.