CIHCS FKM Unhas Kerja Sama dengan Dinkes Provinsi Sulsel dan Unicef Gelar ToT Pelatihan HCD

Center for Indonesian Healthy Cities Studies (CIHCS) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) bekerjasama dengan UNICEF yang didukung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, melakukan  Training of Trainers (ToT).

Pelatihan HCD (Human Centered Design- Pendekatan Berbasis Manusia) dalam  Rangka Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan di Indonesia di Hotel Almadera Makassar pada tanggal 07-10 Februari 2022.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Dr dr H Bachtiar Baso, M Kes, dihadiri  Direktur CIHCS Prof Sukri Palutturi, SKM., MKes., MSc.,PH., Ph D.,

Dr dr Chandra Rudyanto, MPH selaku perwakilan dari Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Henky Widjaja, Ph.D Kepala Perwakilan dari UNICEF Sulawesi-Maluku turut hadir.

Baca Juga:  20 Alat Esensial yang Wajib Ada di Laboratorium Farmasi

Peserta dalam kegiatan tersebut dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Dinas Kesehatan Kab Bone, Dinas Kesehatan Kab Bulukumba,  Tokoh Agama, LSM, Organisasi Profesi dalam hal ini PERSAKMI Provinsi Sulawesi Selatan, dan Perwakilan Perguruan Tinggi.

FKM Unhas

Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mengharapkan dengan adanya pendekatan HCD ini akan memberikan pembelajaran dan mampu mengembangkan strategi komunikasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Sehingga mampu meningkatkan permintaan imunisasi yang terintegrasi dengan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Posyandu  pada tiga kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan,” jelas Bachtiar.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas, akuntabilitas pelayanan imunisasi dan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, dan Anak (KIA) serta menjawab sisi permintaan di masyarakat.

- Iklan -
Baca Juga:  Mengapa Pekerjaan Farmasi Sangat Penting untuk Masa Depan Kesehatan

“Diharapkan dapat meningkatkan cakupan imunisasi dan intervensi kunci untuk anak balita dengan integrasi kebutuhan yang muncul dalam konteks respon wabah Covid 19,” harapnya.

Kegiatan ini dipandu dan difasilitasi oleh Tulodo Heribertus Rinto Wibowo dan Muliani Ratnaningsih dan dari Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dr dr Chandra Rudyanto, MPH.

Beberapa materi pada kegiatan ToT ini yaitu menentukan tujuan, persona (model karakter), peta perjalanan, pemilihan tema dan panduan diskusi, penyelidikan cepat, analisis data, mencari ide dan solusi, pembuatan ide, purwarupa dan masukan, dan pembelajaran orang dewasa dalam pelatihan HCD selain materi peserta juga akan langsung mempraktikkan di lapangan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU