Balasan Bagi yang Mengamalkan Al Wala’ wal Bara’
Allah Ta’ala berfirman:
لَا تَجِدُ قَوْماً يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءهُمْ أَوْ أَبْنَاءهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُوْلَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ أُوْلَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Meraka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung” (Al Mujadilah: 22).
Barangsiapa yang merealisasikan dan mengamalkan akidah al wala’ wal bara’ dengan benar akan mendapat balasan kebaikan sebagai berikut:
- Terkumpulnya iman di dalam hatinya dan iman akan teguh di dalam hatinya. Allah berfirman : (أُوْلَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ)
- Allah akan memberinya cahaya dan petunjuk. Allah berfirman: (وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنْهُ)
- Mendapat janji akan masuk surga. Allah berfirman: (وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا)
- Allah akan ridha kepadanya. Allah berfirman: (رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ)
- Keridhaan hamba di akherat dengan masuknya ke dalam surga. Allah berifman: (وَرَضُوا عَنْهُ)
- Mendapat kemuliaan dari Allah, Allah menjadikannya termauk golongan orang-orang khusus dan termasuk golongan yang beruntung. Allah berfirman: (أُوْلَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ). (Tasirul Wushul Syarh Tsalatsatil Ushul 37-38)
Semoga bermanfaat.
__________________
Sumber : Muslim.or.id