Ciri-ciri Anak dengan IQ Superior

IQ superior adalah skor tes IQ yang berada di atas rata-rata, yakni antara 120 hingga 129. Individu dengan skor ini dianggap memiliki kecerdasan superior. Menurut Kamus Psikologi, kecerdasan superior hanya dimiliki oleh sekitar 15% dari populasi manusia, dan anak-anak termasuk di dalam kelompok ini.

Sutratinah Tirtonegoro dalam bukunya Anak Supernormal dan Program Pendidikannya menyebutkan bahwa anak dengan IQ superior termasuk dalam salah satu dari tiga kelompok anak yang berbakat atau memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Dua kelompok lainnya yang berada di atas IQ superior adalah genius dan gifted, yang memiliki IQ 140 atau lebih.

Sutratinah juga menjelaskan bahwa anak dengan IQ superior cenderung menunjukkan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Mereka seringkali memiliki pola belajar yang berbeda dan perkembangan kognitif yang lebih cepat dibandingkan aspek fisik, emosional, dan sosial mereka.

Anak dengan IQ superior, yang memiliki skor antara 120 hingga 129 pada tes IQ, menunjukkan beberapa ciri khas yang membedakannya dari anak-anak pada umumnya.

Daya Ingat yang Kuat

Anak-anak dengan IQ superior umumnya memiliki daya ingat yang sangat baik. Mereka mampu menyimpan dan mengingat informasi dalam jumlah besar untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan anak-anak seusianya. Anak dengan IQ superior dapat mengingat dengan baik apa yang telah mereka pelajari dan kemudian menerapkannya dengan efektif.

Baca Juga:  Tidur yang Sehat

Pengetahuan dan Keingintahuan yang Luas

Selain memiliki memori yang baik, anak-anak dengan kecerdasan superior umumnya memiliki pengetahuan umum yang luas, melebihi teman-teman seusianya. Mereka menunjukkan ketertarikan pada berbagai topik dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Akibatnya, mereka sering kali mengajukan banyak pertanyaan yang sulit dijawab oleh orang dewasa.

Fokus dan Semangat pada Minatnya

Anak dengan IQ superior cenderung memiliki minat yang mendalam pada bidang tertentu. Mereka bisa sangat bersemangat dan fokus pada topik yang mereka sukai, sering kali menghabiskan waktu yang lama untuk mengeksplorasi dan mempelajarinya. Mereka mungkin terus-menerus membaca dan berdiskusi tentang subjek yang diminatinya dengan penuh semangat.

Berbicara Lebih Dini

Berbeda dari anak-anak seusianya, anak dengan kecerdasan superior sering menunjukkan perkembangan bahasa yang lebih cepat. Mereka memiliki perbendaharaan kata yang lebih luas dan sering kali berbicara dengan tingkat bahasa yang lebih tinggi, bahkan jika perkembangan bicaranya terlihat lambat pada awalnya.

Cepat Menguasai Materi Pelajaran

Anak dengan IQ superior biasanya merupakan pembelajar yang cepat. Mereka dapat menyerap informasi dengan baik dan cepat dengan sedikit pengulangan. Mereka juga sering kali dapat menyelesaikan tugas sekolah dengan mudah, dan sering kali memulai belajar membaca lebih awal dibandingkan teman-teman seusianya.

- Iklan -
Baca Juga:  6 Permainan Ini Tingkatkan Kecerdasan Otak Anak

Kemampuan Memecahkan Masalah

Anak-anak dengan IQ superior melihat dunia dengan cara yang unik. Mereka memiliki kemampuan untuk mengamati kejadian di sekitar mereka, mengenali pola, dan memecahkan masalah dengan pendekatan kreatif dan tidak konvensional.

Selera Humor yang Unik

Meskipun anak-anak dengan IQ tinggi sering dianggap serius dalam belajar, mereka juga dapat menunjukkan selera humor yang khas. Mereka sering kali memiliki cara yang unik dalam mengekspresikan perasaan dan pendapat mereka, yang mencerminkan selera humor yang berbeda dari kebanyakan anak.

Standar yang Tinggi

Anak dengan IQ superior sering kali memiliki standar yang sangat tinggi dan perfeksionis. Mereka cenderung menetapkan tujuan yang sulit dicapai dan bisa merasa frustrasi jika tidak dapat memenuhi standar tersebut.

Peka Secara Emosional

Anak-anak dengan kecerdasan superior cenderung lebih peka secara emosional dibandingkan anak-anak lainnya. Mereka sering kali sangat empatik dan memiliki kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain dengan lebih mendalam.

Tidak Suka Mengulang yang Sudah Diketahui

Meskipun mereka perfeksionis, anak dengan IQ superior tidak suka mengulang hal yang sudah mereka ketahui. Mereka cenderung tidak tertarik untuk mempelajari kembali informasi yang sudah mereka kuasai. Misalnya, jika anak Anda sudah menguasai huruf dan angka pada usia dini, mereka mungkin tidak akan tertarik mempelajari hal-hal tersebut lagi di sekolah dasar.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU