Apa sih ciri ciri BUMN yang dapat dilihat oleh masyarakat secara umum? Dengan mengetahui ciri-ciri khas yang melekat pada BUMN, kamu kedepannya dapat membedakan mana perusahaan milik negara dan mana saja perusahaan milik swasta.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional dan ekonomi negara. Sebagai perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah, BUMN memiliki karakteristik yang khas dan berbeda dibandingkan dengan perusahaan swasta.
BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara. BUMN adalah jenis perusahaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah suatu negara. Di Indonesia, BUMN adalah perusahaan komersial yang saham-sahamnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia, baik secara mayoritas maupun total.
Lalu, apa saja ciri ciri BUMN di Indonesia yang paling menonjol? Berikut ini adalah ciri-ciri BUMN secara umum:
1. Saham Dimiliki Pemerintah secara Dominan
Ciri BUMN di Indonesia, yang pertama adalah terlihat dari kepemilikan saham yang dominan oleh pemerintah. Pemerintah memiliki kendali penuh atau mayoritas saham dalam BUMN. Hal inilah yang membedakan dari perusahaan swasta dimana sahamnya dimiliki oleh individu atau pihak swasta lainnya.
Kepemilikan saham yang dominan ini memberikan pemerintah kontrol strategis terhadap kebijakan, pengelolaan, dan arah strategis BUMN. Selain itu, tentu dari segi keuntungan sebagian besar menjadi milik negara Indonesia.
2. Tujuan Mulia untuk Pembangunan Nasional
BUMN memiliki tujuan utama untuk mendukung pembangunan nasional dan ekonomi negara. Fokus utama BUMN bukan hanya pada keuntungan finansial semata, tetapi juga pada kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat.Â
BUMN seringkali menjadi motor penggerak dalam sektor-sektor strategis seperti energi, transportasi, telekomunikasi, dan keuangan.
3. Fungsi Sosial dan Tanggung Jawab Lingkungan
Ciri ciri BUMN lainnya yaitu fokusnya pada fungsi sosial dan tanggung jawab lingkungan. BUMN diharapkan tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.Â
Keberadaan BUMN diharapkan menjalankan program-program tanggung jawab sosial perusahaan. Salah satunya dengan memanfaatkan CSR yang berdampak positif pada masyarakat dan lingkungan, dan sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
4. Adanya Intervensi Pemerintah dalam Pengelolaan
Pemerintah memiliki peran yang aktif dalam pengelolaan BUMN, termasuk dalam pengangkatan dewan direksi dan penentuan kebijakan strategis. Intervensi pemerintah ini bertujuan untuk memastikan bahwa BUMN tetap sejalan dengan visi dan misi pembangunan nasional.Â
Meskipun demikian, peran pemerintah ini juga harus diimbangi dengan profesionalisme dalam pengelolaan BUMN agar dapat bersaing efektif di pasar. Kelemahannya, dengan adanya intervensi ini beberapa BUMN dipimpin oleh orang yang kurang kompeten, karena pimpinan dipilih berdasarkan preferensi kebijakan politik.
5. BUMN Menjadi Agen Perubahan dan Inovasi
BUMN yang ada di Indonesia diharapkan menjadi agen perubahan dan inovasi dalam sektor ekonomi yang digeluti. Perusahaan milik pemerintahan ini diharapkan tidak hanya mengikuti tren industri, tetapi juga menjadi pelopor dalam pengembangan teknologi, peningkatan efisiensi, dan penciptaan lapangan kerja.
Inovasi yang dilakukan BUMN ini bertujuan untuk memperkuat daya saing BUMN dalam skala nasional dan internasional. Sehingga negara Indonesia pun menjadi memiliki daya saing terhadap persaingan di tingkat global.
6. BUMN Memenuhi Kebutuhan Publik
Ciri selanjutnya yakni; BUMN seringkali diarahkan untuk memenuhi kebutuhan publik yang strategis, seperti penyediaan layanan dasar dan infrastruktur. Dalam sektor-sektor seperti energi, transportasi, dan air, BUMN diharapkan memainkan peran penting dalam menyediakan layanan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat.
Pemenuhan kebutuhan publik ini menjadi tanggung jawab utama BUMN—karena sifatnya untuk memberikan fasilitas dan kenyawanan untuk seluruh warga Indonesia.
7. Keterlibatan dalam Proyek-Proyek Strategis
Perusahaan milik negara atau BUMN memiliki peran signifikan dalam proyek-proyek strategis nasional yang memiliki dampak besar pada pembangunan ekonomi dan infrastruktur. Proyek-proyek ini seringkali melibatkan sektor-sektor seperti transportasi, energi, dan telekomunikasi.
Proyek-proyek strategis ini senantiasa dipegang oleh BUMN. Keterlibatan BUMN dalam proyek-proyek ini mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional dan memperkuat peran strategis BUMN dalam ekonomi negara.
Itulah ciri ciri BUMN di Indonesia yang paling menonjol, dengan memahami ciri-ciri tersebut kamu dapat membedakan perusahaan milik negara dan mana saja perusahaan yang dimiliki swasta.
