Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil, Pengertian, Jenis dan Contohnya, Karakter tumbuhan ini adalah memiliki daun lembaga yang paling kuat dengan akar yang memiliki bentuk serabut dan daun yang berselang seling serta masih banyak lagi.
Dilansir dari laman Materibelajar.co.id, berikut ini penjelasan lengkap dari Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil, Pengertian, Jenis dan Contohnya, Berikut ini :
Pengertian Monokotil
Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil– Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang dapat menghasilkan biji satu keping.
Karakter tumbuhan ini adalah memiliki daun lembaga yang paling kuat dengan akar yang memiliki bentuk serabut dan daun yang berselang seling serta masih banyak lagi.
Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil
Adapun beberapa ciri-ciri tumbuhan monokotil ini adalah sebagai berikut :
a. Akar Monokotil
Akar pada tumbuhan ini adalah serabut, tentunya ini sangat jauh berbeda dengan akar yang di miliki di kotil. Pembentukan akar ini karena adanya akar primer yang akan membentuk sebuah cabang.
Cabang ni hanya akan terbentuk tanpa menjad besar namun akan tumbuh akar baru lagi. sedangkan pada akar primer akan tetap ke bentuk sebelumnya.
Akar ini di namai akar serabut pada tumbuhan jenis mono kotil akarena terdapat rumpun mirip serabut yang sangat banyak. Contohnya pada akar pohon kelapa.
b. Memiliki Tudung Akar
Pada tanaman ini memiliki tudung akar yang bersifat untuk melindungi akar. Di tumbuhan dikotil maka yidak akan ada tudung akar pada bagian akarnya.
Tudung akar memiliki fungsi untuk sebagai pelindung ketika akar masuk pada tanah. sel – sel baru yang ada pada permukaan akan menhasilkan sel baru maka akar yang di bawah akan menghasilkan lendir.
c. Batang Monokotil
Tumbuhan monokotil memiliki bentuk seperrti ruas – ruas dan tidak memiliki ruang yang cukup besar seperti pada jagung dan tebu yang memiliki bentuk ruas.
Hal ini jauh berbed dengan batang tumbuhan monokotil yang mmeiliki batang besar dan panjang. Batang pada tumbuhan jenis ini tidak memiliki jaringan xilem dan floem sebagai pengangkut makanan.
Hal ini menyebabkan kambium di dalamnya tidak ada. Inilah yang menyebabkan ruas terjadi karena tidak ada xilem dan floem. Di pohon jagung misalnya terdapat ruang batang tapi saat di potong tidak ada kayu sebagai saran pengangkut.
d. Daun Monokotil
Daun pada timbuhan ini memiliki tulang daun yang luru dan bisa melengkung pada pangkal sampai ujung. Kedua belahannya akan menempel pada tulang.
e. Bunga Monokotil
Bunga pada tumbuhan ini mmiliki struktur pada kelompaknya memiliki jumlah 3 lipatan hingga 9 dan masih banyak lagi. Jumlah ini lebih banyak dari tumbuhan di kotil.
Jenis Tumbuhan Monokotil
Adapun beberapa jenis tumbuhan monokotil adalah sebagai beikut :
Orchidaceae
Jenis ini merupakan semak menahun pada anggrek dengan akar rimpang. Daun jenis ini umumnya memiliki jenis ang hidup secara epifit seperti anggrek tanah dan Vanda tricolor
Liliaceae
Tumbuhan jenis ini adalah tumbuha jenis semak basah yang memiliki akar rimpang dan berumbi lapis seperti lilium regale dan bungan tulip.
Amaryllidaceae
Tumbuhan jenis ini adalah jenis tumbuhan basah menaun dengan umbi lampis dan berakar rim[ang seeprtti pada tanamman sedap malam dan kembang cokelat.
Pandanaceae
Tumbuhan jenis ini adalah tumbuhan yang memiliki bentuk pohon semak dengan memiliki daun berulang sejajar dan merapat. Selain itu daun pada tumbuhan ini yang rontok akan membentuk bekas di batang seperti pada tanaman pandan.
Contoh Tumbuhan Monokotil
Beriku ini adalah contoh tumbuhan dala golongan monokotil yakni :
Sawit (Elais Guinensis)
Pohon ini biasa di kenal dengan pohon sawit yang sering anda temui di berbagai tempat seperti perkebunan sawit. Pohon ini memiliki ciri daun yang majemuk denga tulang yang sejajar pada daunnya.