CONCESSIVE CLAUSE : Pengertian, Jenis dan fungsi

Concessive clause adalah kata hubung yang digunakan untuk menunjukkan dua kalimat yang bertentangan/berbeda.Contoh dari concessive conjunctionalthough, even though, though, whereas, dan while. Biasanya letak concessive conjunction dalam kalimat bahasa Inggris itu bisa di depan atau di tengah-tengah kalimat.Simak penjelasan lengkap mengenai Pengertian Concessive clause , Jenis-Jenis Concessive clause  dan fungsi Concessive clause.

Pengertian Concessive clause

Klausa konsektif (concessive clause) adalah bagian dari kalimat kompleks yang menyatakan suatu pengakuan, pengakuan, atau pengakuan dari suatu fakta yang mungkin bertentangan dengan apa yang diungkapkan dalam klausa utama.

Meskipun ada faktor yang mungkin mengurangi atau mempengaruhi apa yang diungkapkan dalam klausa utama, klausa konsektif biasanya menunjukkan bahwa apa yang diungkapkan dalam klausa utama tetap berlaku.

Beberapa kata penghubung yang sering digunakan untuk memperkenalkan klausa konsektif antara lain “although”, “though”, “even though”, “while”, “whereas”, dan “despite”.

Contoh:

  • Although it was raining, they went for a picnic.
  • He still enjoys playing basketball even though he’s getting older.
  • Despite his busy schedule, he managed to finish the project on time.

Dalam semua contoh di atas, klausa konsektif (seperti “although”, “even though”, “despite”) menunjukkan bahwa ada faktor-faktor yang mungkin mengurangi atau mempengaruhi apa yang diungkapkan dalam klausa utama, tetapi tindakan atau keadaan yang diungkapkan dalam klausa utama tetap terjadi atau berlaku.

Baca Juga:  Rahasia di Balik Obat Penenang: Efek Positif dan Sampingan yang Perlu Anda Tahu

Jenis-Jenis Concessive clause

Ada beberapa jenis klausa konsektif (concessive clause) yang umum digunakan dalam bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Although Clause:
    • Digunakan untuk menyatakan kontrast atau perlawanan terhadap apa yang diungkapkan dalam klausa utama.
    • Contoh: Although it was raining, they went for a picnic.
  2. Even Though Clause:
    • Sama seperti “although clause”, namun menekankan pada tingkat kontrast yang lebih tinggi.
    • Contoh: Even though he studied hard, he failed the exam.
  3. Though Clause:
    • Bentuk yang lebih informal dari “although clause” dan memiliki makna yang serupa.
    • Contoh: She likes him, though she doesn’t always agree with him.
  4. Despite Clause:
    • Digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu tetap terjadi, meskipun ada faktor yang mungkin seharusnya menghentikannya.
    • Contoh: Despite the heavy rain, the game continued.
  5. In Spite of Clause:
    • Mirip dengan “despite clause” dalam makna dan penggunaan.
    • Contoh: In spite of his fear of heights, he climbed the mountain.
  6. Regardless Clause:
    • Digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu tetap terjadi, tanpa memperhitungkan atau memperhatikan hal lain.
    • Contoh: Regardless of the cost, she wanted to travel the world.

Setiap jenis klausa konsektif ini digunakan untuk mengekspresikan ide kontrast atau perlawanan terhadap apa yang diungkapkan dalam klausa utama, tetapi mereka memiliki nuansa yang sedikit berbeda dalam penggunaan dan maknanya.

Baca Juga:  Apa Saja Jenis Tendon dan Fungsinya?

Fungsi concessive clause

Klausa konsektif (concessive clause) memiliki beberapa fungsi penting dalam kalimat, termasuk:

- Iklan -
  1. Menunjukkan Kontrast: Klausa konsektif digunakan untuk menyatakan kontrast atau perlawanan terhadap apa yang diungkapkan dalam klausa utama. Ini memperkaya makna kalimat dengan menambahkan informasi tambahan tentang kondisi atau situasi yang mungkin bertentangan dengan apa yang diungkapkan dalam klausa utama.
  2. Memberikan Konteks: Klausa konsektif sering digunakan untuk memberikan konteks atau latar belakang yang lebih lengkap untuk apa yang diungkapkan dalam klausa utama. Ini membantu pendengar atau pembaca memahami situasi secara lebih baik.
  3. Mengakui Faktor Kontrastif: Klausa konsektif mengakui atau mengakui faktor-faktor yang mungkin mengurangi atau mempengaruhi apa yang diungkapkan dalam klausa utama. Ini menunjukkan pemikiran yang lebih matang atau kompleks dalam penyampaian ide.
  4. Memperkaya Bahasa: Penggunaan klausa konsektif memperkaya bahasa dengan menambahkan variasi dan kompleksitas ke dalam struktur kalimat. Hal ini membantu membuat tulisan atau pembicaraan menjadi lebih menarik dan beragam.

Dengan demikian, klausa konsektif tidak hanya menambahkan dimensi kontrastif ke dalam kalimat, tetapi juga membantu menyampaikan informasi dengan lebih jelas dan efektif.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU