Contoh Karangan Eksposisi, Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Cara Membuat Karangan Eksposisi

Argumentasi
Secara umum proses pembuatan tempe dimulai dengan tahap perebusan, pengupasan, perendaman dan pengasaman, pencucian, inokulasi dengan ragi, pembungkusan, dan fermentasi. Bungkus yang digunakan pada tahap pembungkusan biasanya daun pisang, namun tidak jarang pembungkus tersebut diganti dengan plastik, daun waru, dan daun jati. Tahap fermentasi dapat dilakukan pada suhu 20°C-37°C selama 18-36 jam.

Baca Juga:  Tari Isosolo : Sejarah, Makna, Properti, Gerakan dan Busana

Penegasan Ulang
Proses pembuatan tempe relatif mudah, namun bukan berarti lolos dari kegagalan. Kegagalan dalam pembuatan tempe biasanya diakibatkan oleh suhu ruang yang kurang tepat, bahan kedelai yang kurang bagus, atau bahkan kualitas dari ragi tempe sendiri. Indonesia sekarang juga berusaha mengembangkan Rizopus unggul untuk menghasilkan tempe yang lebih cepat, berkualitas, atau memperbaiki kandungan gizi tempe.

Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Danau Toya, Hokkaido

Itulah Contoh Karangan Eksposisi, Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Cara Membuat Karangan Eksposisi, Semoga bermanfaat!

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU