Contoh Penulisan Proposal Penelitian, Pengertian dan Ciri-Ciri Proposal

Hallo! Kali ini guru dan ibu serta teman-teman kembali dengan pembahasan tentang pelajaran Bahasa Indonesia yang bertemakan Contoh Proposal Penelitian untuk lebih jelas dan lengkapnya maka simaklah penjelasan yang ada di bawah ini.

Banyak yang di antara kita yang sudah mengetahui cara untuk membuat sebuah proposal penelitian. Tetapi, terkadang apabila ditanya terkait pengertian dari proposal penelitian kita masih saja bingung di dalam mendefinisikan kalimat yang sangat tepat serta sesuai.

Proposal penelitian ialah sebuah skema ataupun rancangan awal sebuah penelitian ilmiah di dalam bidang akademik. Proposal ini dipakai sebagai acuan awal dari sebuah peneliti yang dibuat dengan sistematis yang mengandung segala unsur-unsur pokok baik dari proses penelitian yang akan segera dilakukan.

Pengertian Proposal

Definisi proposal menurut dari KBBI ialah sebuah rencana yang dituangkan ke dalam bentuk sebuah rancangan kerja, perencanaan dengan sistematis, matang serta teliti yang diubah oleh sang peneliti sebelum melaksanakan sebuah penelitian, baik penelitian yang ada di lapangan (field research) ataupun penelitian yang ada di perpustakaan (library research).

Ciri-Ciri Proposal Penelitian

Walau terkadang sangat disepelekan, ternyata contoh dari proposal penelitian mempunyai ciri yang patut diperhatikan.

Hal ini disebabkan masih banyak yang di antara kita mahasiswa masih saja terkadang salah di dalam membuat sebuah proposal penelitian.

Sehingga, mendapatkan revisi secara berkali-kali dari dosen pembimbingnya. Di antara ciri-ciri dari proposal penelitian yang sangat perlu dipahami yakni sebagai berikut:

  • Singkat, Padat, dan Jelas
  • Terstruktur
  • Informasi Yang Jelas
  • Rapi

Contoh Proposal Penelitian

Setelah kalian mengetahui tentang pengertian dan ciri-ciri proposal penelitian, maka sebaiknya kalian juga menyimak tentang beberapa contoh proposal yang ada di bawah ini.

Contoh proposal penelitian 1.

Judul Penelitian : Analisis Potensi Limbah Dari Tebu Sebagai Bahan Bakar Untuk Pembangkit Listrik dan Energi Biomassa Di Pabrik Gula

- Iklan -

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini, Seiring dengan berjalannya waktu sebuah industri baik itu industri rumahan ataupun pabrik semakin bertambah di Indonesia. Kini begitu mudah ditemukan suatu industri meskipun letaknya itu dekat dengan permukiman padat dengan penduduk.

Letak suatu pabrik yang sangat berdekatan dengan permukiman warga tentunya bisa menimbulkan sebuah dampak buruk, baik itu yang melalui limbah padat, cair ataupun gas.

Terutama limbah yang padat bisa membutuhkan tempat untuk penampungan yang besar. Aktifnya perindustrian yang ada di Indonesia tidak bisa berlangsung secara terus menerus tanpa adanya sebuah proses yang bisa menekan dampak buruk yang bisa diakibatkan oleh pembuatan produk di sebuah perindustrian.

Baca Juga:  Obat Wajib Apotek: Solusi Praktis untuk Kesehatan dengan Pengawasan Ahli

Limbah ataupun sampah memang sebuah bahan yang tak berarti serta tak berharga, tetapi kita tak mengetahui bahwasanya limbah pula bisa menjadi suatu yang berguna serta bermanfaat jika diproses dengan baik serta benar.

Beberapa pabrik yang ada di Indonesia kini telah menerapkan sistem pengolahan limbah agar bisa mengurangi dampak polusi dari pada limbah tersebut.

Bahkan terdapat juga beberapa yang sudah memanfaatkan limbah pabriknya agar dijadikan produk baru serta berguna yang tentunya dengan diolah melalui sebuah proses – proses yang tertentu.

Salah satunya yakni mengolah limbah sisa dari pembuatan gula yang menjadi kompos, batako serta lain lain.

Pemanfaatan limbah pada saat ini menjadi begitu penting artinya itu terutama agar mengatasi masalah penumpukan sampah pada kota-kota besar, limbah organik industri, dan juga limbah pertanian serta perkebunan.

Sistem pembangkit listrik atau generator biomass yang sangat optimal dengan model sistem untuk pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil dari potensi biomasa tebu atau feedstock biomass.

Dengan memanfaatkan ampas dari tebu sebagai sebuah sumber energi generator 1, generator 2, generator 3 serta perhitungan konsumsi daya pada industri yang dengan menyeluruh merupakan sistem system yang digunakan bantuan dari perangkat lunak, dalam hal ini yakni HOMER versi 2.68.

Hasil simulasi serta optimasi berbantuan dari software HOMER yang menunjukkan bahwa dengan keseluruhan sistem yang sangat optimal yang diterapkan pada PT. Madubaru system pembangkit listriknya (100%) dengan Grid PLN yakni 0%.

Dihitung 0% disebabkan langganan dari PLN tak dimanfaatkan didalam sistem pembangkit dikarenakan pembangkit mampu untuk menampung daya konsumsi dari seluruh sektor industri. Hasil dari total daya yang sudah dihasilkan pembangkit 1,2 dan 3 itu sebesar 15,024,411 kWh/tahun hasil dari analisa Homer Energy.

Berdasarkan data yang di atas, penulis itu tertarik agar menyusun suatu tugas akhir yang sudah berjudul “Analisis Potensi Limbah Dari Tebu Sebagai Bahan Bakar Untuk Pembangkit Listrik dan Energi Biomassa Di Pabrik Gula”.

Di dalam tugas akhir ini sanga penulis membahas soal pemanfaatan limbah yang sudah dihasilkan dari proses pembuatan gula PG.Madukismo Yogyakarta.

Baca Juga:  Mengenal Rumah Bubungan Tinggi, Rumah Adat Kalimantan Selatan

1.2 Rumusan Masalah

Agar memudahkan penyusunan tugas akhir ini sang penulis merumuskan masalah di dalam beberapa bentuk kalimat pertanyaan, yakni sebagai berikut ini:

  1. Potensi ampas tebu di dalam penyediaan energi listrik.
  2. Analisis untuk penerapan ampas tebu pada pabrik gula.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka di dalam pembahasan tugas akhir ini sudah dibatasi kepada :

  1. Pengambilan data hanya dilaksankan pada Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta.
  2. Analisis perhitungan daya serta beban hanya berpusat melalui Homer.

1.4 Tujuan Penelitian

  1. Perhitungan dari potensi ampas tebu di dalam penyediaan energi listrik
  2. Mengetahui hasil dari analisa energi biomasa tebu yang sebagai sumber energi listrik yang sangat ramah lingkungan.

1.5 Manfaat Penelitian

Penulisan dari tugas akhir ini bisa memberikan manfaat kepada beberapa pihak, di antara sebagai berikut:

  • Manfaat bagi penulis

Manfaat dari penelitian biomassa untuk penulis yakni bisa menambah wawasan untuk peneliti serta bisa dijadikan sebagai sebuah pedoman agar bisa menghadapi masalah dari bahan bakar yang pada saat ini sedang di dalam kondisi mengkhawatirkan.

  • Manfaat bagi Universitas

Penulisan tugas akhir ini sangat diharapkan bisa dijadikan referensi akademis serta keinsinyuran bagi pengembangan jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang selanjutnya.

  • Manfaat bagi Masyakarat dan Industri ·

Bisa di jadikan sebagai sebuah penyedia energi listrik yang terbarukan yang ramah lingkungan. Bisa menyediakan energi alternatif yang sangat mandiri serta tak tergantung kepada energi fosil.

Bisa meningkatkan kemandirian dari masyarakat di dalam bidang energi alternatif bagi daerah yang sangat tertinggal supaya lebih maju serta sejahtera.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dasar dari teori yang berisi pemikiran ataupun teori-teori yang sudah melandasi dilakukannya penelitian ini.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Penulisan tugas akhir ini memakai metode penelitian:

Studi Pustaka (Study Research) Studi ini dilaksanakan dengan cara melihat serta mencari literature yang telah ada agar bisa memperoleh data yang berhubungan analisis kepada penulisan tugas akhir.

Penelitian Lapangan (Field Research) yang Berupa peninjauan ke lokasi serta siskusi pada pihak-pihak yang terkait agar bisa mendapatkan data yang sedang dibutuhkan di dalam penulisan tugas akhir ini.

Penyusunan dari Tugas Akhir sudah dilakukan pengujian, data-data serta analisa yang bisa diperoleh serta disusun di dalam suatu laporan tertulis.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU