Kamu bingung menulis Surat Cinta untuk Kakak OSIS? Nah, selama masa MPLS ini siswa baru biasanya akan mendapatkan penugasan dari kakak OSIS yang akan membimbing mereka selama MPLS. Salah satu tugas yang diberikan adalah surat cinta.
Tak jarang, sebelum MPLS berakhir, kakak OSIS akan memberikan penugasan berupakan kesan pesan dan surat cinta yang ditujukan untuk kakak OSIS. Isi surat cinta tersebut bisa berupa kesan selama masa MPLS lengkap dengan ucapan terimakan. Bisa juga berisi ungkapan kekaguman pada kakak OSIS.
Jika kamu mendapatkan penugasan untuk membuat surat cinta yang dikirimkan ke kakak OSIS, namun kebingungan.
Contoh Surat Cinta 1
Kulangkahkan kakimu, memasuki tempat baru, aku merasa takut.
Namun tiba-tiba ku lihat dirimu, sesosok kakak yang cantik/ganteng.
Tengah menyambutku dengan senyuman paling hangat,
terpancar jelas dari dua bola matamu.
Kala dirimu menanyai namaku, hatiku terasa bergetar.
Dengan sabar kau memberiku tahu, menuntut jalanku di tempat ini.
Semerbak wangi masih dapat tercium meski masker menutupi hidung dan mulutku.
Hingga akhirnya ku tahu namamu, sungguh nama yang sangat indah.
Hari demi hari terlewati, aku tak pernah sekalipun mengalihkan pandanganku darimu. Kau sosok baik yang kutemui pertama kali di tempat asing ini.
Terima kasih untuk senyum hangat yang kau berikan kala menyambutku.
Terima kasih untuk setiap perhatian yang kau berikan kepadaku.
Terima kasih, kakak (sebut nama kakak osis).
Dari yang terkasih, (sebut nama dirimu)
Contoh Surat Cinta 2
Teruntuk dirimu yang hanya mampu ku kagumi dari jauh
Saat pertama ku lihat dirimu, bayanganmu tak pernah hilang dari pikiranku.
Saat kau tampil memperkenalkan diri, semakin ku tersentuh oleh pesonamu.
Tanpa sapa, ku hanya mampu memandangi dirimu.
Sebuah tanya hinggap di benakku, bisakah kita saling mengenal?
Sedikit senyum darimu pun hati sudah berbunga-bunga.
Teruntuk dirimu, (tulis nama kakak osis)
Perhatian kecilmu itulah yang aku suka
Kecerianmu itulah semangatku.
Terima kasih telah menjadi bunga matahari di setiap hariku.
Dari yang mengagumimu, (sebut nama dirimu)
