Jenis-jenis rekaman percobaan ini mencakup berbagai disiplin ilmu dan bidang, tergantung pada topik atau objek yang diuji dalam percobaan. Berikut adalah dua contoh teks rekaman percobaan dalam format sederhana:
Contoh 1: Percobaan Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman
Judul: Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Tujuan:
Mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Alat dan Bahan:
- Biji kacang hijau
- Pot kecil
- Tanah
- Air
- Lampu (untuk intensitas cahaya buatan)
- Penggaris
Langkah-Langkah Percobaan:
- Siapkan tiga pot kecil yang diisi dengan tanah.
- Tanamkan tiga biji kacang hijau di setiap pot.
- Tempatkan pot pertama di area yang terkena sinar matahari langsung, pot kedua di tempat yang terkena sinar matahari sedang (terhalang sebagian), dan pot ketiga di tempat yang tidak terkena sinar matahari sama sekali (hanya terkena lampu ruangan).
- Siram tanaman secara teratur setiap hari dengan jumlah air yang sama.
- Ukur pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman) setiap hari selama dua minggu menggunakan penggaris.
- Catat hasil pengukuran setiap hari.
Hasil Percobaan:
Setelah dua minggu, tanaman yang mendapatkan sinar matahari langsung tumbuh lebih tinggi dan lebih hijau dibandingkan dengan tanaman yang berada di tempat teduh. Tanaman yang hanya terkena lampu buatan tumbuh lebih lambat dan memiliki daun yang lebih pucat.
Kesimpulan:
Intensitas cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau. Tanaman yang mendapatkan cahaya matahari langsung tumbuh lebih optimal dibandingkan dengan yang hanya mendapatkan cahaya buatan atau terhalang sinar matahari.
Contoh 2: Percobaan Membuat Larutan Garam Jenuh
Judul: Membuat Larutan Garam Jenuh
Tujuan:
Mempelajari cara membuat larutan jenuh dari garam dapur (NaCl) dan memahami titik jenuh suatu larutan.
Alat dan Bahan:
- Gelas kimia
- Sendok pengaduk
- Garam dapur (NaCl)
- Air hangat
- Termometer
Langkah-Langkah Percobaan:
- Siapkan gelas kimia dan tuangkan air hangat sebanyak 100 ml.
- Ukur suhu air menggunakan termometer dan pastikan suhu air sekitar 40°C.
- Tambahkan garam sedikit demi sedikit ke dalam air sambil diaduk dengan sendok.
- Terus tambahkan garam hingga garam tidak lagi larut dan mulai mengendap di dasar gelas.
- Catat jumlah garam yang ditambahkan hingga larutan mencapai titik jenuh.
- Diamkan larutan selama beberapa menit dan amati perubahan yang terjadi.
Hasil Percobaan:
Larutan menjadi jenuh ketika ditambahkan sekitar 35 gram garam ke dalam 100 ml air hangat. Garam yang tidak larut mengendap di dasar gelas kimia.
Kesimpulan:
Larutan jenuh terjadi ketika air tidak dapat melarutkan garam lebih banyak pada suhu tertentu. Pada percobaan ini, larutan garam jenuh tercapai setelah menambahkan 35 gram garam ke dalam 100 ml air hangat.
Dua contoh di atas menunjukkan format teks rekaman percobaan dengan struktur yang jelas dan terperinci.